Suara.com - Video viral di media sosial memperlihatkan aksi perkelahian antar dua kelompok gadis remaja.
Diduga aksi tersebut terjadi di lokasi Tanah merah, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Dalam video singkat yang beredar, terlihat sekelompok remaja putri sedang baku hantam menggunakan tangan kosong. Mereka berkelahi satu lawan satu tanpa menggunakan alas kaki.
Perkelahian kelompok remaja wanita itu disaksikan sejumlah orang di sekelilingnya yang diduga anggota kelompok.
Orang-orang di sekitar tempat kejadian perkara atau TKP itu tampak hanya diam menonton para gadis berkelahi.
Tidak ada upaya dari orang-orang yang menonton untuk melerai kedua kelompok wanita tersebut.
Video yang diunggah oleh akun Twitter @gus_el_diajie ini pun menuai komentar dari warganet. Menurut keterangan unggahan, kejadian tersebut masih diselidiki oleh polisi.
Melihat adegan itu, banyak warganet yang memberikan komentar.
"Tapi, tawuran cewek kok lebih berkualitas daripada tawuran cowok ya. Tangan kosong. Langsung hantam. Tawuran cowok yang sering viral cuma pamer celurit/pedang (pamer doang), lempar-lemparan batu. Tidak ada baku hantam tangan kosong," ujar warganet.
Baca Juga: Viral! Emak-Emak Labrak Guru Lewat Video, Gara-Gara Tidak Memberikan Penjelasan Tugas
"Alangkah lebih baiknya semua yg berkelahi diikutkan bela diri aja trs diasah setiap hari kali aja bisa masuk jadi atlet dan juara apalagi bisa mengharumkan nama Indonesia mantap tuh ,dapat kebanggaan prestasi dapat uang orgtua, teman keluarga negara bangga pastinya," pendapat warganet.
"Yang kayak gini jadikan atlit tinju atau karate, biar naluri bertarungnya tersalurkan," ucap warganet.
"Bibit-bibit unggul atlit UFC emang udah banyak sedari dulu di Depok, sayang aja pemkotnya gak peka," kata warganet.
Ada pula warganet yang memberikan berpendapat perkelahian tersebut disebabkan karena terlalu lama sekolah online.
"Kelamaan belajar online sama main game.. jadi yang dibawa ke dunia nyatanya dri game," tutur warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Viral! Emak-Emak Labrak Guru Lewat Video, Gara-Gara Tidak Memberikan Penjelasan Tugas
-
Mewah Abis! Hotel Khusus Tamu "Jenazah" di Surabaya Ini Harga Per Malamnya Bikin Melongo
-
Viral 2 Bocah Tabur Bunga di Makam Ibu, Kompak Tempelkan Kuping di Tanah Kuburan
-
Aksi Pedagang Asongan di Jalan Ini Bikin Salut Pemobil, Ternyata Ini Sebabnya
-
Viral Cewek Relakan Pacar Nikahi Sahabat, Lapang Dada Mau Jadi Bridesmaid Bikin Nyesek
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik