Suara.com - Membludaknya pasien Covid-19 di rumah sakit membuat warga yang terpapar virus tanpa gejala berat diwajibkan melakukan isolasi mandiri atau Isoman di rumah. Namun, tidak sedikit warga yang menjalani isoman bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Hal itu membuat masyarakat lain tergerak hatinya untuk membantu sesama.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pemilik Rumah Makan Vegetarian Kharisma Palmerah, Jakarta. Warung makan ini menyediakan layanan makan gratis untuk pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri.
Layanan makan gratis ini viral di media sosial Twitter dan banyak diperbincangkan oleh warganet. Saat dikonfirmasi ke nomor kontak yang tertera, pihak rumah makan membenarkan hal tersebut.
Syarat yang diperlukan oleh para pasien yang ingin mendapatkan makan gratis adalah melampirkan hasil tes swab PCR.
Pasien akan mendapatkan makan gratis selama 7 hari. Layanan ini hanya berlaku di wilayah Binus dan sekitarnya. Untuk mendapatkan makan tersebut, masyarakat perlu menghubungi nomor 081906888748.
Unggahan dari akun Twitter @txtdarigajelas ini kemudian disukai oleh ratusan pengguna Twitter. Mereka juga turut memberikan komentar.
"Wihh binus mana nih, gue deket binus juga wkwk," ujar warganet.
"aaaaa baik banget," ucap warganet.
Baca Juga: Rumah Dijaga Ketat, Polisi Periksa Kejiwaan Anak Akidi Tio
Kekinian, banyak masyarakat baik yang saling membantu dalam masa PPKM. Salah satunya adalah komunitas Yuk Isoman Iso di Magelang.
Komunitas ini memberikan konsultasi medis jarak jauh bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di Magelang.
Relawan Isoman Iso adalah gabungan anggota komunitas sosial Jawilan Kemanusiaan, Berbagi Nasi Magelang, dan Jamaah Kopdariyah yang semula bergerak di lingkup kerja masing-masing.
Jawilan Kemanusiaan yang berdiri pada Maret 2020, dibentuk untuk merespon situasi pandemi. Mereka semula fokus pada pemberian bantuan APD tenaga medis di puskesmas, masker gratis untuk masyarakat, dan donasi bahan pokok.
Berbagi Nasi Magelang mengutamakan kerja sosial membagikan makanan untuk orang yang banyak berkegiatan di jalanan dan orang telantar. Selama pendemi Berbagi Nasi juga ikut membantu menyediakan makanan siap santap untuk warga isoman.
Sedangkan Jamaah Kopdariyah adalah komunitas Kebhinekaan yang diinisiasi Gus Yusuf Chudlori, KH Achm Labib Asrori, dan Romo Krisno Handoyo Pr. Mereka bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan kerukunan umat beragama.
Tag
Berita Terkait
-
Rumah Dijaga Ketat, Polisi Periksa Kejiwaan Anak Akidi Tio
-
Miris! Gara-gara Ini, Mahasiswi di Magelang Hanya Digaji Rp 2.000
-
Astaga! Gegara Cuci Piring Kurang Bersih, Wanita Batal Direstui Camer, Curhatannya Viral
-
Bukan karena Hentikan Reklamasi, Pengamat Ungkap Penyebab Jakarta Bakal Tenggelam
-
Menebar Manfaat bagi Sesama, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berbagi Makanan untuk Warga
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak