Suara.com - Pedagang ayam berinisial BP (36) ditangkap polisi Sukamanunggal karena menjambret perhiasan di Jalan Simo Mulyo, Sukomanunggal, Surabaya. Modusnya, dia berpura-pura menanyakan alamat, begitu sasaran lengah, tangannya dengan cepat menyambar perhiasan yang dikenakan korban.
Kapolsek Sukomanunggal Komisaris Polisi Esti Setija Oetami mengatakan BP dapat ditangkap setelah polisi melakukan patroli Kring Serse pada Rabu (3/8/2021). BP tak dapat mengelak karena ciri-ciri yang disebutkan korban dan rekaman CCTV identik dengannya.
Esti menyebut BP sudah berpengalaman melakukan aksi kejahatan. Sebelum beraksi, dia menutupi plat nomor sepeda motor dengan lakban dengan maksud supaya tidak meninggalkan jejak.
“Pelaku ini cukup lihai, tetapi berhasil kita tangkap di traffic light Darmo Satelit seberang Pasar DST, target kami hentikan dan dilakukan penggeledahan serta interograsi. Dia mengakui bahwa benar telah merampas kalung di Simo Mulyo Baru,” ujar Esti dalam laporan Beritajatim.
Kepada polisi, BP mengaku sudah dua kali melakukan kejahatan dengan modus yang sama.
“Sudah dua kali, di Jalan Simo Mulyo Baru Blok D dan Simo Mulyo Baru Blok A (pada tahun 2020). Kalau yang di Blok A saya menggunakan cara menawarkan koran,” kata BP.
Dari tangannya, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit Vario merah L 5749 FO, 1 buah tas ransel, 1 buah helm, 1 bilah pisau dan 1 pasang pakaian yang terekam CCTV saat digunakan beraksi.
“Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan, dan terancam menjalani hukuman 6 tahun penjara,” tandasnya.
Pura-pura nanya alamat
Baca Juga: Apes! Pria di Sumut Jambret Kalung Imitasi, Ketahuan Setelah Ditangkap
BP mengincar warga yang mengenakan perhiasan. Setelah menemukan target, dia mendekatinya dengan berpura-pura ingin menanyakan alamat.
Ketika korban lengah, dia menarik paksa kalung emas yang dikenakan korban.
Setelah berhasil mengambil aluih kalung, pelaku cepat-cepat tancap gas. Aksi terakhir dilakukan pada Selasa (2/8/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
DPR RI Resmi Sahkan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria, Ini Daftar Anggotanya
-
Indonesia Punya Berapa Kilang Pertamina? Disinggung Menkeu Purbaya Sebelum Kilang Dumai Terbakar
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG
-
Numpang Kantor Polda Kalbar, KPK Periksa Wabup Mempawah Juli Suryadi, Kasus Apa?
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!