Suara.com - Seorang pria di Thailand tega membunuh seorang turis dari Swiss dan mencuri uang Rp 130.000 karena tidak mempunyai uang di tengah pandemi Covid-19.
Menyadur Euro News Rabu (11/8/2021) Teerawat Thothip mengaku telah menghabisi nyawa Nicole Sauvain-Weisskopf, seorang turis asal Swiss.
Mayat korban yang diketahui berusia 57 tahun tersebut ditemukan pada hari Kamis di wilayah terpencil di pulau Phuket, Thailand.
Media Swiss melaporkan bahwa Nicole adalah anggota dinas diplomatik.
Kepolisian Thailand mengungkapkan jika pria 27 tahun tersebut ditangkap setelah petugas memeriksa kamera CCTV. Selama pemeriksaan ditemukan bekas goresan dan memar di tubuhnya.
Teerawat mengatakan kepada wartawan bahwa dia awalnya hanya berniat pergi ke hutan untuk mencari tanaman langka, tetapi tidak berhasil.
Dalam perjalanan pulang, Teerawat berkata dia melewati air terjun dan melihat Sauvain-Weisskopf sendirian sedang melihat air terjun. Dia mengatakan dia langsung mencekiknya dari belakang hingga tak sadarkan diri.
Dia kemudian menutupi jasad korban menggunakan selembar kain hitam, yang ditemukan di dekatnya, dan mengambil uang senilai 300 baht (Rp 130.000).
Teerawat mengatakan jika ia tega membunuh korban karena tidak punya uang dan tidak memiliki pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Cara Mudah Download Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi
Pihak berwenang Thailand belum merilis hasil otopsi korban dan belum menemukan penyebab pasti kematiannya.
Kasus pembunuhan tersebut dikatakan telah mengacaukan apa yang disebut program Phuket Sandbox Thailand. Program itu dibuat pemerintah untuk menarik minat turis asing setelah diterpa badai Covid-19 yang membuatnya sepi pengunjung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK