Suara.com - Masyarakat akan mendapatkan sertifikat vaksin sebagai bukti telah melaksanakan vaksinasi covid-19. Namun tak jarang terjadi kesalahan nama dalam sertifikat vaksin. Bagaimana cara memperbaiki salah nama sertifikat vaksin?
Tidak perlu pusing jika ada kesalahan dalam penulisan nama atau pun data identitas diri pada sertifikat vaksin. Berikut ini cara memperbaiki salah nama sertifikat vaksin Covid-19.
Masyarakat dengan mudah dapat melakukan perbaikan. Bahkan cara memperbaiki salah nama sertifikat vaksin ini dapat dilakukan di rumah hanya bermodal smartphone atau laptop dengan akses internet.
Cara Memperbaiki Salah Nama Sertifikat Vaksin
Dilansir melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), cara memperbaiki salah nama sertifikat vaksin adalah dengan mengirimkan email pengaduan melalui sertifikat@pedulilindungi.id. Dalam email tersebut pemohon dapat menjelaskan permasalahan maupun keluhan yang dialami.
Masyarakat hanya perlu mengirimkan email dengan format seperti:
- Nama Lengkap,
- Nomor Induk Keluarga (KTP),
- Tempat dan tanggal lahir,
- Nomor telepon yang dapat dihubungi,
- Foto diri dengan memegang KTP dan kartu vaksin
Cukup mudah bukan? Tentu upaya perbaikan salah nama di sertifikat vaksin perlu dilakukan. Mengingat, sertifikat vaksin dibutuhkan masyarakat sebagai syarat perjalanan jarak jauh dengan menggunakan moda transportasi darat, laut maupun udara.
Bahkan, saat ini pemerintah secara bertahap telah mulai mewajibkan masyarakat untuk menunjukkan sertifikat vaksin saat memasuki area perbelanjaan atau mal. Karena itu, penting bagi kita untuk memastikan apakah data diri yang tercantum pada sertifikat vaksin sudah tertulis dengan benar.
Setelah data diri di kartu vaksin sesuai dan tidak ada salah nama di sertifikat vaksin, segeralah download.
Baca Juga: Sleman Setuju Kartu Vaksin Syarat Wisata: Lebih Baik Semua Pelaku Wisata Tervaksin Dulu
Cara Mengunduh Sertifikat Vaksin
Cara mengunduh sertifikat vaksin dapat dilakukan melalui laman resmi www.pedulilindungi.id maupun melalui aplikasi PeduliLindungi yang dapat diunduh melalui Play Store maupun App Store.
- Unduh aplikasi PeduliLindungi melalui Play Store maupun App Store
- Kemudian buka aplikasi serta berikan izin akses lokasi, penyimpanan, dan kamera
- Lalu register akun PeduliLindungi dengan mengisi nama lengkap, nomor handphone, dan Nomor Induk Keluarga (KTP)
- Masukkan kode OTP untuk verifikasi akun yang telah dikirim lewat SMS ke nomor handphone
- Kemudian klik menu "Akun" pada pojok kanan atas
- Klik menu "Sertifikat Vaksin"
- Setelah itu muncul sertifikat vaksinasi yang telah dilengkapi dengan jenis dan nomor batch vaksin Klik "Unduh Sertifikat" untuk menyimpan sertifikat.
Sekian penjelasan tentang cara memperbaiki salah nama sertifikat vaksin covid-19 tanpa perlu keluar rumah. Selamat mencoba.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang