Suara.com - Pesawat Angkatan Udara India mengevakuasi lebih dari 170 warganya dari Kabul, termasuk Duta Besar India untuk Afghanistan, pada Selasa (17/8/2021). Hal itu disampaikan pejabat Pemerintah India ketika para diplomat dan warga sipil bergegas keluar dari negara tersebut setelah Taliban merebut ibu kota itu.
Seorang kolektor asal Jamnagar Sourabh Pardhi kepada Reuters menyebutkan, pesawat mendarat di kota di wilayah Barat India, Jamnagar, untuk mengisi bahan bakar menuju Delhi.
Kepada awak media, Duta Besar Rudrendra Tandon mengatakan sedikitnya 200 personel misi India di Afghanistan telah dievakuasi dalam tiga hari, bersama dengan warga India yang bekerja di negara itu.
“Anda tidak bisa membayangkan betapa menyenangkannya bisa kembali ke rumah,” kata Tandon.
“Kami pulang ke rumah dengan selamat, aman, dan tanpa kecelakaan atau musibah yang menimpa warga kami,” tambahnya.
Tandon menggambarkan situasi di Afghanistan sebagai “cairan”. Dia menuturkan sebagian kecil warga India tetap di negara tersebut dan tengah diupayakan untuk dibawa kembali oleh pihak berwenang.
Ribuan penduduk merasa putus asa untuk melarikan diri dari Afghanistan dengan memadati Bandara Kabul pada Senin kemarin setelah tentara Taliban menyerbu ibu kota tanpa perlawanan, dan mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan evakuasi.
India, yang berinvestasi miliaran dolar di proyek pengembangan sepanjang Afghanistan, mendirikan empat konsulat di samping kedutaan besar di Kabul.
Konsulat yang terakhir beroperasi di Mazar-i-Sharif telah ditutup pekan lalu, beberapa hari sebelum gerilyawan Taliban mengambil kendali kota di wilayah Utara. (Antara)
Baca Juga: Taliban Mulai Jalin Hubungan Usai Kuasai Afghanistan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin