Suara.com - KRI Sultan Iskandar Muda 367 ikut merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia di Ankara atas undangan Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal.
Selain untuk menghadiri upacara pengibaran bendera dan mengisi acara silaturahmi warga negara Indonesia (WNI) di Turki, kehadiran KRI Sultan Iskandar Muda juga untuk menerima penghargaan khusus dari Dubes RI atas peran penting KRI dan seluruh awak kapal dalam diplomasi Indonesia di Turki.
Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Dubes RI kepada Komandan KRI SIM 367, Letnan Kolonel (P) Abdul Haris, dalam sebuah upacara resmi di Wisma Duta Besar RI di Ankara, Selasa.
"KRI secara rutin melakukan port visit ke Pelabuhan Mersin, Turki, untuk perawatan kapal. Setiap port visit, KRI selalu berkoordinasi dengan KBRI Ankara sehingga keberadaannya di Mersin bisa dimanfaatkan untuk mendukung diplomasi Indonesia di Turki," kata Atase Pertahanan KBRI Ankara Kolonel Inf Sjaiful Thalib, Selasa (17/8/2021).
Sementara Minister Counselor Fungsi Politik dan Sosial Kebudayaan Dion Swasono mengatakan bahwa KRI SIM 367 juga turut berperan dalam diplomasi kebudayaan.
“Peran mereka bukan hanya memajukan military to military cooperation antara TNI AL dan AL Turki serta Turkish Coast Guard melalui berbagai aktivitas. Mereka juga melakukan diplomasi kebudayaan dengan mempromosikan kebudayaan Indonesia setiap kali berkunjung ke Turki," kata Dion.
KRI SIM 367 merupakan salah satu kapal kelas korvet termutakhir dalam jajaran kapal perang TNI AL. KRI SIM 367 telah menjalankan tugas dalam misi perdamaian PBB sebanyak tiga kali, yaitu pada 2011, 2014, dan 2021.
Saat ini, kapal perang buatan Belanda tersebut menjalankan tugas untuk bergabung dalam misi perdamaian PBB di Lebanon. Keikutsertaan KRI SIM 367 dalam misi PBB tersebut merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam ikut mewujudkan perdamaian dunia.
Keikutsertaan tersebut mendapatkan tanggapan positif dari komunitas internasional dan menerima berbagai apresiasi dari PBB maupun dari negara-negara lain yang terlibat. (Antara)
Baca Juga: Memaknai Kemerdekaan dalam Sudut Pandang Agama Islam
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman