Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini melantik 13 Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI baru di Balai Kota Jakarta, Jumat (20/8/2021). Anies pun memberikan pesan khusus kepada mereka.
Sejumlah jabatan yang diemban ini sempat kosong untuk waktu yang cukup lama. Mereka terpilih setelah melewati serangkaian seleksi dengan sejumlah syarat dan ketentuan bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Hari ini, kita menjadi saksi amanat baru yang akan diemban 13 pejabat di lingkungan Pemprov DKI. Saya ingin titipkan beberapa pesan dan pengingat pada kita yang hadir di tempat ini,” ujar Anies di lokasi, Jumat (20/8/2021).
Pesan pertama, Anies meminta para pejabat yang baru dilantik untuk kembali membaca dan memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), 23 janji gubernur, serta memahami dan membaca kembali kegiatan strategis daerah (KSD).
“Ambil tanggung jawab, artinya, jika ada KSD yang belum tuntas dan sektor yang Anda pimpin bisa berkontribusi pada KSD tersebut, maka kerjakan. Kita semua harus bergerak di arah yang sama dari dokumen yg kita sepakati. Jadikan itu visi untuk dituju sama-sama,” kata Anies.
Selanjutnya, Anies juga berpesan agar para pejabat yang baru saja dilantik menjadi seorang pemimpin bukan sekadar pejabat.
Namun, harus menjadi sosok yang perintahnya diikuti dengan suka rela oleh anak buahnya, bukan sekadar menggunakan kewenangan saja.
“Pribadi yang bisa diikuti teladan dan contoh. Tak ada manusia sempurna di ruangan ini, bagian kita adalah tahu itu dan terus-menerus melakukan perbaikan. Tapi, sadari bahwa Anda pemimpin yang didengar katanya, diikuti arahannya dengan perasaan suka cita,” tuturnya.
Selain itu, Anies pun meminta para pejabat yang baru dilantik bekerja secara tim, sekaligus tetap membumi.
Baca Juga: Kasudin Jaktim Wafat, Deretan Pejabat Pemprov DKI Meninggal Korban Covid
Terlebih, Jakarta merupakan episentrum pemberitaan nasional di mana setiap kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta akan menjadi perhatian nasional. Untuk itulah, kerja sama tim amat dibutuhkan.
“Jakarta selalu menjadi pusat perhatian dan percakapan publik, masing-masing Bapak/Ibu akan rasakan eksposur itu. Hati-hati dengan tepuk tangan pujian di media, karena yang dibutuhkan fokus untuk kerja tuntas. Kerjakan tugas bapak/Ibu dengan benar,” pesannya.
Terakhir, Anies menyebut keputusan yang nantinya diambil oleh pejabat harus mampu dijelaskan, minimal kepada keluarganya.
Karena itu, Anies mengingatkan agar para pejabat selalu menempatkan nurani dan moral sebagai pedoman, sekaligus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Setiap ambil keputusan di Jakarta, ingatlah Anda harus jelaskan ke anak/istri Anda, di Jakarta Anda akan ketemu keputusan yang sulit, kompasnya hati nurani dan moral, gunakan itu dan ingat Anda kebanggaan kelurga dan teladan," tuturnya.
"Maka dari itu, ketika memimpin, jangan lupa untuk selalu mendekatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena di balik semua tantangan ada Tuhan Yang Maha Esa yang maha menentukan dan membantu, ingat itu pegang itu,” tambahnya memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali