Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan momen video call antara pasien Covid-19 dengan keluarganya viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di sebuah akun Tiktok, Kamis (19/8/2021) diperlihatkan suasana haru saat keluarga terebut saling berkomunikasi lewat video call.
Istri dan anak-anak pasien terlihat kompak memberikan suntikan semangat dan dukungan pada pasien tersebut agar bisa bertahan melawan Covid-19.
Pasien tersebut diketahui berada di ruang ICU di sebuah rumah sakit karena terpapar Covid-19. Ia juga terlihat menggunakan alat bantu pernafasan.
"Pesan terakhir Papi," tulis sang anak dalam videonya, dikutip suara.com, Jumat (20/8/2021).
Beberapa anggota keluarga terlihat tak sanggup menyembunyikan rasa haru. Mereka menangis saat masih tersambung dengan panggilan video bersama pasien tersebut.
"Papi sembuh ya, papi kuat," ujar salah satu anggota keluarga.
"Papi udah geleng-geleng, Papi tahu kalau dia udah mau pulang," tulis sang anak.
Dalam percakapan di video call, pasien tersebut juga menguatkan keluarganya. Ia berharap keluarganya tidak stres, karena ia mengaku sudah siap dipanggil Tuhan.
Baca Juga: Pria Sebut Azan Tak Berkumandang di Pulau Pinang, Berakhir Diskakmat Netizen
"Kalau saya lewat, saya ucapin terima kasih, semua jangan pada stres ya. Papi juga udah siap kok," ujarnya.
Tak lama kemudian panggilan video dimatikan dan 2 jam setelahnya pasien tersebut meninggal dunia.
"Video call mati, 2 jam setelah itu, papi dipanggil Tuhan Yesus," tulis sang anak.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengaku ikut terharu dan berduka.
"Aku ikut nangis, sama seperti budeku kemarin," komentar salah satu warganet.
"Ngerasa banget kak, gimana rasanya ditinggalin. Kuat ya kak, papinya udah di surga sama papi aku," sahut warganet lain.
Berita Terkait
-
Viral Cara Ekstrem Tentara Atasi Mobil Mogok, Modal Senjata AK-47 untuk Hidupkan Kembali
-
Curhat Pria Dibiayai Orang Tua Rp 1 M untuk Sekolah Pilot, Pas Lulus Susah Cari Kerja
-
Viral! Aksi Eksibisionis Teror Cewek di Malang
-
Sosok Percha Leanpuri Meninggal Melahirkan dan COVID: The Best Catwalk Supermodel
-
Pria Sebut Azan Tak Berkumandang di Pulau Pinang, Berakhir Diskakmat Netizen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan