Suara.com - Sebagian bangunan Mall Margo City, Depok, Jawa Barat, ambruk, Sabtu (21/8/2021).
Informasi awal yang beredar adalah terdengar bunyi ledakan di Mal Margo City. Namun, informasi yang terhimpun kemudian menunjukkan sebagian bangunan tersebut ambrol.
Hal tersebut diketahui setelah banyak beredar video dan foto ambruknya Mall Margo City, di media sosial.
Sementara informasi awal dari petugas Damkar Depok, sejumlah mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan adanya dugaan ledakan.
Damkar Depok menerima informasi diduga ledakan itu pada pukul 16.45 WIB.
Namun, sesampainya di Mal Margo City, petugas mengakui tidak menemukan titik api, hanya terdapat puing-puing bangunan gedung itu yang ambrul.
Bukan ledakan
Kapolsek Beji Komisaris Agus Khoeron mengatakan, peristiwa yang benar adalah ada plafon bangunan Mal Margo City yang ambruk pukul 16.30 WIB.
Baca Juga: Pusat Perbelanjaan di Depok Kembali Buka
"Bukan ledakan. Plafon gipsum jatuh. Ini saya di TKP. Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB," kata Kapolsek Beji Kompol Agus Khoeron kepada wartawan.
Khoeron menyatakan, plafon itu jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter. Kata dia, reruntuhan plafon itu tidak menimpa gerai-gerai di lokasi.
"Ini Plafon saja, selasarnya jatuh, ada sekitar 20 meteran lebih. (Di bawah) kebetulan kosong. Enggak ada, karena selama ini kan tutup. Jadi enggak ada apa-apa," jelasnya.
Merujuk informasi yang ada, kata Khoeron, ada empat orang yang diduga tertimpa plafon gipsum yang ambruk tersebut. Hanya saja, hal tersebut masih ditelusuri.
"Korban luka kan katanya, ada empat, tapi masih ditelusuri. Masih di rumah sakit ketimpa gipsum."
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu