Suara.com - Viral penampakan mural berisi sindiran terhadap aparat yang belakangan kerap menghapus mural-mural kritis terhadap pemerintah.
Potret mural sindiran itu diunggah oleh salah satu akun Twitter hingga viral di media sosial.
"Urus saja moralmu, jangan urus muralku!" demikian bunyi mural tersebut seperti dikutip Suara.com, Senin (23/8/2021).
Sang pembuat mural juga menambahkan cheat atau kode yang biasa digunakan untuk permainan GTA agar terbebas dari kejaran polisi.
Belum diketahui secara pasti dimana lokasi mural tersebut dibuat. Meski demikian, banyak warganet menyoroti mural tersebut.
Banyak warganet bertanya-tanya nasib akhir mural tersebut apakah akan berujung sama dihapus oleh petugas atau tidak.
Salah satu contoh mural kritis yang dihapus yakni mural bertuliskan 'Wabah sebenarnya adalah kelaparan'.
Tak lama berselang, mural tersebut dihapus oleh aparat. Kemudian dicat ulang dengan cat berwarna hijau.
"Apakah akan ada afternya?" kata seorang warganet.
Baca Juga: Viral Video Pembuatan Bakso Jumbo, Isiannya Beragam Sukses Bikin Ngiler
"Sebentar lagi ada UU Permuralan," balas warganet lain.
"Kalau kritik di medsos takutnya digerebek tukang bakso berwalkie talkie," timpal warganet.
Pemerintah Lebai
Pakar Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) Mada Sukmajati menyebut bahwa pemerintah sendiri harus konsisten terkait penanganan hal tersebut. Sehingga mural yang dihapus tidak hanya yang berkonten kritikan saja tetapi juga pujian.
"Kalau memang itu aturannya ada di Perda atau bahkan mungkin Undang-Undang, saya kira perlu konsisten. Kalau mau dibersihkan ya harusnya dibersihkan semuanya. Tidak hanya mural dengan isi atau konten tertentu saja yang mungkin dianggap kritis terhadap pemerintah dan seterusnya," kata Mada saat dihubungi awak media, Senin (23/8/2021).
Mada menilai pemerintah tidak konsisten terkait persoalan mural ini. Sehingga menyebabkan masyarakat merasa penghapusan mural-mural itu hanya tebang pilih saja terkhusus bagi mural yang bernada kritis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah