Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan keakraban Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo, Senin (23/8/2021) disebutkan bahwa keduanya sedang mengikuti sebuah virtual event yang melibatkan para pelaku UMKM.
Salah satu hal yang menjadi sorotan publik ialah cara Ganjar Pranowo menyapa Susi Pudjiastuti.
Alih-alih memanggilnya dengan sebutan 'Ibu' atau 'Mbak', Ganjar Pranowo justru memanggil Susi dengan sebutan 'Nenek'.
"Apa kabar nenek? Nenek ini saya, lama nggak ketemu," ucap Ganjar Pranowo dalam video tersebut, dikutip Suara.com, Selasa (24/8/2021).
"Aku unmute, aku nggak terima dipanggil nenek," jawab Susi Pudjiastuti.
Mendengar jawaban dasri Susi, Ganjar lantas menanyakan alasan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut enggan dipanggil nenek.
"Emangnya nggak punya cucu? Ngaku dong kalau udah punya cucu," ucap Ganjar.
"Cucu ada, tapi aku belum terima dipanggil nenek, cucuku yang boleh panggil aku nenek," jawab Susi.
Baca Juga: Optimalkan Kepesertaan Koperasi dan UMKM, BPJS Kesehatan Sinergi dengan Kemenkop UKM
Karena Susi Pudjiastuti bersikeras tak mau dipanggil nenek, Ganjar pun mengganti panggilan akrab untuknya. Kali ini ia memanggil Susi dengan sebutan kakak.
"Oke kalau gitu kita panggil kakak. Ya ada kakak Susi Pudjiastuti," ucap Ganjar.
Momen keakraban kedua tokoh publik tersebut terjadi di sebuah acara UMKM yang digelar secara virtual. Ganjar dan Susi menjadi pembicara di depan para wanita pelaku UMKM.
"Kalau ketemu nenek satu ini emang bawaannya ribut melulu. Eh maaf keceplosan, mestinya manggilnya kakak @susipudjiastuti115. Kebetulan kemarin satu forum sama beliau, menyemangati perempuan-perempuan hebat pelaku UMKM. Makasih ya nek, eh kak Susi," tulis Ganjar dalam kolom keterangan unggahannya.
Para warganet pun menjadi salah fokus dengan cara Ganjar memanggil Susi. Mereka juga menyoroti keakraban yang terjalin di antara keduanya.
"Bisa-bisanya Bu Susi dipanggil nenek," tulis salah seorang warganet.
Berita Terkait
-
Viral Curhat Wanita Gelisah Sering Diintip saat Mandi, Tembok Dilubangi Berulang Kali
-
Cewek Minta Putus Sama Pacar, Cowok Auto Kirim Duit Rp 16 Juta, Warganet: Peletnya Elit
-
Jubelio Gandeng Modalku dan Koinworks Bantu UMKM Naik Kelas
-
PPKM Diperpanjang, Sejumlah Daerah di Jateng Turun Level, Ganjar : Jangan Euforia Dulu!
-
Optimalkan Kepesertaan Koperasi dan UMKM, BPJS Kesehatan Sinergi dengan Kemenkop UKM
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya