Suara.com - Jubelio adalah platform omnichannel yang mengintegrasikan jualan online (marketplace, webstore dan social commerce) dan offline (POS) ke dalam satu dashboard.
Jubelio juga memiliki berbagai produk dan layanan pendukung seperti WMS, Fulfillment, Chat hingga Akunting sehingga bisa dibilang mereka memiliki ekosistem yang cukup lengkap untuk digunakan oleh pebisnis, mulai dari skala kecil menengah sampai enterprise.
Baru-baru ini, mereka meluncurkan lagi layanan terbaru yaitu Jubelio Financing sebagai solusi pembiayaan modal bagi para pebisnis yang ingin mengembangkan usahanya. Langkah ini diambil sebagai salah satu cara untuk ikut andil dalam membangun industri bisnis di Indonesia yang sedang tidak stabil.
Menurut data dari Kemenkop UKM, 69% pebisnis khususnya mikro, membutuhkan bantuan modal usaha agar bisa mempertahankan bisnisnya. Angka tersebut kemungkinan cenderung meningkat apabila situasi masih belum membaik.
“Di masa seperti sekarang ini, pebisnis memang dituntut untuk lebih bekerja keras agar bisa bertahan. Kesulitan pembiayaan memang menjadi salah satu faktor utamanya. Untuk itu, kami merilis Jubelio Financing sebagai solusi alternatif untuk bisnis mereka,” ujar Susandi, CEO Jubelio ditulis Selasa (24/8/2021).
“Layanan terbaru dari Jubelio ini didesain untuk para pebisnis yang memiliki kepercayaan jika bisnisnya akan dapat terus berkembang. Sebab, kami juga ingin mendukung visi dan misi dari Kemenkop UKM yang mendidik UMKM di Indonesia agar bisa naik kelas,” tutupnya.
Dua jenis layanan yang diberikan oleh Jubelio Financing yaitu Pinjaman Modal Usaha dimana semua klien Jubelio bisa mendapatkan pembiayaan untuk mengembangkan bisnis mereka. Kemudian, yang kedua adalah kredit Top Up Order, yakni pembelian kuota order Jubelio tidak perlu dilakukan pada awal pemakaian.
Lebih lanjut, Jubelio Financing tercipta berkat dukungan dari beberapa partner P2P lending ternama yang ada di Indonesia yaitu Modalku dan Koinworks. Keduanya sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang merugikan pebisnis ketika mendapatkan pembiayaan.
Ke depannya, Jubelio juga tidak menutup kemungkinan akan bekerjasama dengan P2P lainnya selama mereka memiliki visi dan misi yang sama yaitu berjuang untuk mengembangkan industri bisnis di tanah air.
Baca Juga: Optimalkan Kepesertaan Koperasi dan UMKM, BPJS Kesehatan Sinergi dengan Kemenkop UKM
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya