Suara.com - Seorang bocah berusia 3,5 tahun menjadi korban penganiayaan oleh ibu angkatnya sendiri di Pondok Kacang Timur, Tangerang Selatan.
Bocah malang itu mengalami memar di sekujur tubuhnya karena sering dibanting oleh ibu kandung.
Ironisnya, aksi penganiayaan tersebut sudah berlangsung selama setahun terakhir.
Berikut Suara.com merangkum fakta-fakta bocah dianiaya ibu angkat, Selasa (24/8/2021).
1. Dibanting ke Lantai
Aksi penganiayaan terhadap bocah itu terungkap setelah video penganiayaan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak seorang wanita yang tak lain adalah ibu kandungnya mengangkat bocah itu dan membantingnya ke lantai berkali-kali.
Sementara sang bocah yang menyenakan kaos oranye dan celana abu-abu itu hanya bisa menangis menahan sakit mendapatkan perlakuan keji dari ibu angkatnya.
2. Direkam Babysitter
Baca Juga: Viral Tetangga Majikan Aniaya ART di Pulogadung: Jambak Rambut hingga Dijedotkan ke Tembok
Video viral aksi penganiayaan tersebut direkam oleh babbysitter atau pengasuh korban.
Video tersebut dikirimkan oleh si babysitter kepada guru Taman Kanak-kanak korban kemudian sang guru melaporkannya ke pihak berwajib.
"Berawal dari laporan guru korban mendapatkan video kekerasan yang dilakukan tersangka. Guru korban dikirimi video dari babysitter," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tangerang Selatan, Ipda Titta Puspita.
3. Penganiayaan Berlangsung Setahun
Aksi penganiayaan terhadap bocah malang tersebut ternyata sudah berlangsung lama.
Korban yang berinisial B sudah setahun mengalami penganiayaan oleh ibu angkatnya berinsial EW (31). Pelaku merupakan kakak dari ibu kandung korban yang sudah meninggal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?