Suara.com - Pemerintahan Biden mengharapkan beberapa warga Afghanistan yang memenuhi syarat untuk visa khusus tidak akan dilarang pergi ke bandara Kabul untuk mengungsi dalam beberapa hari mendatang, bahkan ketika Taliban meminta Amerika Serikat (AS) untuk berhenti membantu mereka pergi, kata sekretaris pers Jen Psaki pada Selasa (24/8).
Seorang juru bicara Taliban mengatakan pada Selasa bahwa kelompok itu ingin AS berhenti mendorong warga Afghanistan untuk pergi dan negara-negara asing berhenti membawa para ahli Afghanistan keluar dari Afghanistan.
"Kami meminta orang-orang Amerika untuk mengubah kebijakan Anda dan tolong jangan mendorong warga Afghanistan untuk pergi. ... Jangan bawa mereka ke luar negeri," kata juru bicara itu, menurut terjemahan BBC.
Gedung Putih mengatakan pemerintahan Biden mengharapkan warga Afghanistan yang memenuhi syarat untuk visa AS masih akan diizinkan meninggalkan negara itu.
"Orang-orang yang kami prioritaskan ... yang memenuhi syarat untuk visa imigran khusus ... harapan kami adalah mereka akan dapat mencapai bandara," kata Psaki.
Pemerintah AS sedang mengevakuasi ribuan orang dari Afghanistan, termasuk warga Afghanistan yang membantu mereka di sana. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Airbnb Siap Tampung 20.000 Pengungsi Afghanistan Gratis!
-
Tuntut Kepastian Evakuasi dari UNHCR, Warga Imigran Afghanistan Unjuk Rasa
-
Sempat Acuh soal Situasi Afghanistan, Khabib Nurmagomedov Akhirnya Minta Maaf
-
Seorang Warga Afghanistan Dapat Surat Hukuman Mati dari Taliban
-
Ironi Pembukaan Paralimpiade Tokyo, Bendera Afghanistan Berkibar Tanpa Atlet
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?