Suara.com - Seorang bocah berumur 6 tahun babak belur dipukul ayahnya sendiri karena bermain dengan teman laki-laki sambil dipangku. Ayahnya curiga, putranya memiliki penyimpangan seksual dan akan menjadi gay.
Menyadur News Rabu (25/08), pengacara pembela bernama Scott McLennan mengatakan tindakan itu "memicu sesuatu dalam diri kliennya, dia tidak mampu mengatasinya."
Pengadilan Distrik Mackay mendengar bagaimana pria 28 tahun itu berulang kali memukul putra sulungnya sebelum mendorongnya ke tanah, lapor The Courier Mail.
Selama serangan itu, sang ibu berlari untuk melindungi bayi perempuannya tapi pria ini mengikutinya dan menjepitnya ke dinding lalu mencekiknya hingga pingsan.
Ketika dia sadar kembali, pria itu minta maaf lalu melakukan kekerasan berulang dengan menamparnya setelah wanita itu mencoba menenangkan putrinya yang masih kecil.
Serangan berlanjut selama beberapa hari, hingga seorang petugas kesejahteraan mengunjungi keluarga itu dan melakukan penangkapan. Dia ditahan sejak saat itu.
“Sulit untuk menjelaskannya, melihat putra saya duduk di pangkuan anak laki-laki lain, ini adalah hal paling menyedihkan yang pernah saya lihat dalam hidup."
Saat dalam tahanan, dia membujuk ibu anak laki-laki itu untuk membatalkan dakwaan dengan mengklaim bahwa dia "akan kehilangan nyawa anak-anak", pengadilan mendengar.
Sang ayah bahkan mengabaikan perlindungan polisi dan perintah kekerasan dalam rumah tangga setelah mencoba menghubungi sang ibu pada bulan September dan Oktober.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pria Gay di Iran Dihukum Gantung?
Ia didakwa memutarbalikkan keadilan, penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh serius, tersedak, lima tuduhan penyerangan umum, melanggar perintah KDRT dan perintah perlindungan polisi.
Pada hari Senin, ayah tiga anak itu mengaku bersalah atas semua pelanggaran dan dipenjara selama tiga tahun oleh Hakim Tony Moynihan. Sidang pembebasan bersyarat akan diadakan pada 18 Desember.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik