Suara.com - Penyanyi R&B yang tenar pada era 90-an, R Kelly, pernah melakukan pelecehan seksual dalam hubungan mereka yang berlangsung selama lima tahun.
Ia mengatakan pernah dipaksa untuk berhubungan seks dengan pria lain di hadapan penyanyi single hit "I Believe I Can Fly" tersebut.
Kepada juri pengadilan Amerika Serikat di Brooklyn, perempuan tersebut juga mengatakan Kelly melarangnya untuk menyaksikan dokumenter televisi yang menceritakan tentang tuduhan pelecehan seksual terhadapnya.
Namun pengacara Kelly mengungkapkan keraguan atas klaim perempuan tersebut dan menunjukkan bagaimana penyanyi tersebut memperlakukannya dengan baik, bahkan murah hati.
Sang pengacara pun berusaha membuktikan bahwa perempuan tersebut menyukai kehadiran Kelly.
Perempuan di kursi saksi yang memperkenalkan diri sebagai Jane tersebut merupakan pendakwa kedua yang bersaksi atas perlakuan Kelly yang kini berusia 54 tahun.
Kelly mengaku tidak bersalah atas tuduhan bahwa ia pernah melecehkan enam perempuan, termasuk yang di bawah umur, seperti Jane dan penyanyi yang sudah meninggal dunia, Aaliyah.
Jane yang pertama kali bersaksi hari Senin lalu mengatakan usianya baru 17 tahun ketika bertemu dengan Kelly di sebuah festival musik Florida pada tahun 2015.
Ia mulai tinggal serumah dengan Kelly di musim panas tahun 2019 sebelum akhirnya berpisah di bulan Oktober.
Baca Juga: Usai Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Kris Wu Disebut Sudah Nikah dan Punya Anak
Kepada sang jaksa, Jane yang kini berusia 23 tahun mengatakan Kelly beberapa kali menyuruhnya melakukan hubungan seks tanpa persetujuan dengan pria lain dengan sebutan "Nephew", yang menurut Kelly sudah "dirawatnya sejak kecil"
Hubungan seks tersebut disaksikan sendiri oleh Kelly.
Jane juga mengatakan ketika dokumenter berjudul "Surviving R Kelly" ditayangkan pada tahun 2019, Kelly memperingatkannya bahwa isi dokumenter tersebut tidak benar dan memaksanya untuk mengganti saluran TV.
Sejumlah saksi mengatakan Kelly memberlakukan aturan ketat di rumahnya di Chicago, hingga satu kali Jane pernah disuruh menulis surat permintaan maaf karena melanggar aturan.
Dalam surat tersebut, ia harus memanggilnya "Daddy" dan memohon izin ketika mau ke toilet.
"Saya tidak bahagia. Saya tidak terpenuhi secara seksual, dan lebih dari itu saya mendapatkan pukulan hampir setiap hari," kata Jane dalam salah satu surat permintaan maafnya.
Berita Terkait
-
Usai Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Kris Wu Disebut Sudah Nikah dan Punya Anak
-
Rian D'Masiv Sayangkan Akun Denny Sakrie Dipakai untuk Fitnah
-
Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Rian D'Masiv Ajak Mediasi
-
Aksi Tak Senonoh Keluarkan Alat Kelamin Di Depan Penjual Makanan Terekam Kamera
-
Dugaan Pelecehan Agama Islam Muhammad Kece, Ustaz Yusuf Mansyur: Jaga-jaga Kerukunan Umat
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
Terkini
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara