Suara.com - Tes SNMPTN adalah salah satu seleksi yang harus dilewati oleh calon mahasiswa untuk masuk berkuliah di kampus atau perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Setiap tahun SNMPTN diselenggarakan. SNMPTN adalah program terbaru penerimaan mahasiswa baru melalui jalur tes tertulis yang dimulai pada 2008. Tapi kadang kita belum paham tentang seleksi tersebut.
Apa itu SNMPTN? Apa persyaratannya? Berikut adalah ulasan tentang penjelasan SNMPTN dan sejarahnya, mari simak!
SNMPTN adalah kepanjangan dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Secara mudahnya, SNMPTN adalah seleksi untuk pelajar SMA/SMK sederajat sebagai syarat masuk perguruan tinggi dengan sistem portofolio atau prestasi akademik.
Hal yang diutamakan dalam SNMPTN adalah nilai rapot atau prestasi lain yang dimiliki calon mahasiswa. Berbeda SBMPTN yang sitem seleksinya berdasarkan pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN lainnya terdapat pada waktu pelaksanaan. Biasanya, SNMPTN lebih awal jadwal pelaksanannya dari pada SBMPTN. Selain itu, kuota mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN dan SBMPTN pun berbeda jumlahnya.
Sebelum kita lebih jauh mengulas tentang persyaratan dan tanggal pendaftarannya terlebih dahulu kita akan mengulas tentang sejarah SNMPTN itu sendiri.
Sejarah SNMPTN
Baca Juga: Tingkat Kepintaran Mahasiswa yang Katanya Bisa Diukur dari Jalur Seleksinya
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa istilah SNMPTN baru pertama kali diperkenalkan secara umum pada 2008. Artinya sebelum itu ada beberapa metode serupa yang digunakan menyaring para calon peserta didik pada perguruan tinggi.
Berikut adalah beberapa metode yang ada sebelum SNMPTN:
- SKALU (Sekretariat Kerjasama antar Lima Universitas) 1976
Seleksi penerimaan mahasiswa baru pertama kali bernama SKALU, sesuai dengan namanya seleksi ini digagas oleh 5 universitas unggulan di Indonesia kala itu, yakni:
Universitas Indonesia di Jakarta, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, dan Universitas Airlangga di Surabaya - Perintis/SKASU (Sekretariat Kerja sama Antar Sepuluh Universitas) 1979
Kemudian pada tahun 1979 berubah nama menjadi SKASU, Perintis dibagi menjadi 3 dan masing-masing proyek diisi oleh beberapa perguruan tinggi. - SIPENMARU (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) 1983
Pada seleksi ini pertama kali muncul model seleksi penerimaan tanpa harus melewati ujian. - UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 1989
Dikarenakan tidak semua universitas menerapkan metode penelusuran minat dan kemampuan (PMDK) maka berubahlah kembali peraturan seleksi melalui SK Mendiknas No 173/U/2001 yang mengubah namanya menjadi SPMB. - SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) 2001
Memasuki tahun 2001 dibuatlah sebuah metode baru dalam penerimaan mahasiswa, yakni SPMB, hal ini dilakukan berdasarkan adanya ketidak transparan keuangan pada kampus terkait penerimaan mahasiswa baru. - SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi) 2008
Barulah pada tahun 2008 sistem penerimaan mahasiswa baru berubah menjadi SNMPTN dan masih kita gunakan sampai saat ini.
Adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta untuk dapat mengikuti tes SNMPTN, beberapa diantaranya adalah:
- Berstatus siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (12) dan memiliki prestasi unggul sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh masing-masing PTN
- Terdaftar pada PDSS dan memiliki NISN
- Memiliki nilai raport semester 1 sampai semester 5 yang telah diisi di PDSS
- Bagi yang memiliki prestasi dalam bidang seni maupun olahraga wajib mengunggahnya pada portofolio
Pemilihan Program Studi
- Setiap peserta yang sudah terdaftar dalam mengikuti ujian PTN akan diberikan kesempatan untuk dapat memilih maksimal dua PTN.
- Bagi para peserta disarankan untuk tidak melakukan lintas minat namun semua tergantung pada ketentuan yang ada PTN yang dituju.
Setelah paham, keputusan untuk ikut seleksi penerimaan mahasiswa baru baik itu lewat jalur SBMPTN atau SNMPTN adalah di tangan kalian sendiri. Jika nilai rapot dan kamu termasuk pelajar berprestasi tidak ada salahnya mencoba ikut SNMPTN. Demikian adalah ulasan tentang penjelasan tentang SNMPTN dan sejarahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas