Suara.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 digelar mulai Senin (12/4/2012) hari ini di berbagai daerah.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tetap menggelar UTBK SNMPTN secara tatap muka meski pandemi Covid-19 belum terkendali.
Setiap peserta seleksi wajib menggunakan masker, tidak boleh demam atau menunjukkan gejala covid-19, dan di beberapa lokasi wajib menunjukkan surat negatif Covid-19 tes swab antigen.
"Peserta UTBK 2021 wajib mencari informasi mengenai persyaratan dan lokasi tes di pusat UTBK sebelum jadwal atau hari pelaksanaan, silakan dicek apakah pusat UTBK pilihanmu mensyaratkan tes atau tidak," tulis LTMPT.
Setiap peserta juga diwajibkan untuk datang ke lokasi 45 menit sebelum sesi ujian, berpakaian rapi dan sopan serta bersepatu, sudah makan dan minum sebelum ujian, membawa persyaratan; kartu ujian, fotocopy ijazah legalisir, surat keterangan kelas 12 dari sekolah, identitas diri KTP/SIM/Kartu Pelajar.
UTBK SNMPTN dibagi dalam dua gelombang, pertama pada 12-18 April dan gelombang kedua pada 26 April - 2 Mei 2021.
Berita Terkait
-
Perpanjang Pembelajaran Tatap Muka, Bupati Bogor: Tolong Telusuri Masalah
-
Muncul Klaster Karyawan di Ketapang, Perbatasan Kalteng-Kalbar Disorot
-
Jangan Dulu Putus Cinta di Masa Pandemi Covid-19, Ini Sebabnya
-
Industri Kecil Kerupuk Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
-
Waspadai Gelombang Baru Pandemi Covid-19, Korsel Larang Hiburan Malam Buka
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka