Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan para orang tua saat mengunjungi anak-anak yang sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di sebuah akun Tiktok, Sabtu (28/8/2021) tampak beberapa santri sedang bertemu dengan orang tua masing-masing.
Sayangnya, antara para santri dan orang tuanya dipisahkan oleh tembok tinggi sehingga mereka tidak bisa leluasa melepas rindu.
Salah seorang santri tampak sedang bercakap-cakap dengan ayah ibunya. Sang anak tampak menggelengkan kepala sebagai isyarat bahwa ia tak bisa mencium tangan atau pipi orang tua.
Sang anak tampak membawa satu kantong plastik berisi makanan untuk berbuka puasa puasa sunah Kamis.
Bocah laki-laki tersebut juga terlihat meneteskan air mata hingga kedua orang tuanya bertanya apa yang membuat sang anak.
Ia mengaku menangis karena terharu setiap kali dikunjungi oleh kedua orangtuanya.
"Kenapa menangis?" tanya sang ibu.
"Terharu setiap dikunjungi orang tua ke sini," jawab sang anak.
Baca Juga: Begitu Sah, Aksi Pengantin Pria Ini Bikin Istri Teriak Kesakitan di depan Penghulu
Sang ibu lantas berdoa agar sang anak senantiasa dalam lindungan Sang Pencipta.
"Semoga anak-anak kita selalu dalam lindungan Allah SWT, menjadi anak yang Sholeh dan Ahli Surga. Aamiin," tulisnya.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menyampaikan dukungan dan harapan terbaik untuk santri tersebut.
"Kebanggaan orang tua ketika anak terdidik dengan benar agamanya, yang kelak menjadi investasi akhirat," komentar salah seorang warganet.
"Jadi ikut nangis, semoga anaknya dapat ilmu yang bermanfaat nak, insyaallah anakku juga akan ku masukkan pondok," sahut warganet lain.
"Salut banget sama orang tua yang mondokin anak ke pesantren," komentar seorang warganet.
Berita Terkait
-
Puncak Bogor Macet Parah, Netizen: Orang Jakarta Pergi ke Bogor
-
Seluruh Wajah Nissa Sabyan Diperban Akibat Jerawat, Netizen: Kirain Sinetron Azab
-
CEK FAKTA: Foto Perempuan Afghanistan Berpakaian Modern di Tahun 1970, Benarkah?
-
Dua Bocah Minta Nomor HP Cowok Ganteng, Auto Syok saat Tahu Sosok yang Menyuruh
-
Begitu Sah, Aksi Pengantin Pria Ini Bikin Istri Teriak Kesakitan di depan Penghulu
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK