Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut masyarakat sudah sangat trauma dengan pembatasan ketat seperti PPKM Level 4 sebulan lalu.
Sandiaga mengatakan meski kini PPKM di sejumlah wilayah aglomerasi di Jawa-Bali sudah turun level 3, protokol kesehatan harus tetap menjadi yang utama dalam beraktivitas.
"Intinya, transisi protokol kesehatan kita ini harus kita tingkatkan, karena masyarakat ini trauma sekali dengan PPKM Level 4, saya harus sampaikan bahwa jika kita tidak mau balik lagi ke PPKM Darurat atau Level 4 maka protokol kesehatan harus ditingkatkan," kata Sandiaga dalam jumpa pers virtual, Senin (30/8/2021).
Dia melihat kemacetan di beberapa tempat wisata seperti Puncak, Bogor, Jawa Barat akhir pekan kemarin sebagai luapan kebosanan masyarakat selama PPKM Level 4.
Sandiaga meminta masyarakat untuk menahan diri agar pandemi tidak melonjak lagi seperti bulan lalu, protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta vaksinasi Covid-19 tetap menjadi yang utama.
"Kita masih jauh perjalanannya, jangan euforia, ada beberapa destinasi wisata yang mulai macet saya ingatkan kita harus tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin," tegasnya.
Sandiaga mengatakan saat ini sektor pariwisata masih akan menyesuaikan sejumlah aturan sebelum dibuka kembali, termasuk sosialiasi penggunaan aplikasi Pedulilindungi untuk mengetahui status tes dan vaksinasi Covid-19 seseorang.
"Kita sambut baik penurunan level PPKM di beberapa daerah, tapi kita tidak boleh lengah dan tetap waspada, sosialisasi terus kita tingkatkan mengenai protokol kesehatan dan vaksinasi," ucapnya.
Puncak Bogor Macet Lagi
Baca Juga: Sandiaga: Ada Beberapa Destinasi Wisata Mulai Macet, Saya Ingatkan Kita Tetap Waspada
Diketahui, sebuah video memperlihatkan kondisi jalan Raya di Puncak Bogor terlihat macet parah. Dalam video yang dilihat dari akun instagram @bogor24update, terlihat kepadatan terjadi di Puncak Bogor, Minggu (29/8/2021).
Kemacetan yang terjadi di Puncak Bogor itu diakibatkan oleh kendaraan roda dua dan empat. Bahkan, pada video viral tersebut, terlihat kendaraan hanya bisa bergerak pelan.
Kepadatan yang terjadi di Puncak Bogor itu diduga akibat banyaknya wisatawan dari Jabodetabek yang memanfaatkan wisata Taman Safari Bogor saat ini sudah diperbolehkan beroperasi.
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Cianjur, Jawa Barat, mencatat kenaikan tingkat hunian hotel di Puncak hingga mencapai 100 persen selama akhir pekan. Tamu hotel didominasi dari Jabodetabek.
Meski mengalami peningkatan, pihaknya tetap mewajibkan tamu yang menginap mematuhi aturan yang diterapkan pihak hotel seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, agar terhindar dari virus berbahaya.
Berita Terkait
-
Satgas Covid-19 Minta Sekolah Buat Tim Internal Cegah Klaster PTM Terbatas
-
Dear Milenial, Ini Pesan Menparekraf Sandiaga Uno Sebelum Kamu Berinvestasi Reksa Dana
-
Sandiaga: Ada Beberapa Destinasi Wisata Mulai Macet, Saya Ingatkan Kita Tetap Waspada
-
Puncak Macet Lagi, Menteri Sandiaga Uno: Warga Jangan Euforia PPKM Turun Level
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri