Suara.com - Sedikitnya 12 Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap oleh militer Malaysia setelah terpergok masuk melalui jalan tikus dan tidak mengantungi izin.
Menyadur The Star Senin (30/8/2021) Divisi Infanteri I Malaysia menahan 12 WNI karena mencoba memasuki negara bagian Serawat secara ilegal dan tidak membawa dokumen resmi.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (30/8/2021), divisi tersebut mengatakan bahwa selusin WNI itu ditangkap dalam dua kelompok.
Penangkapan pertama terjadi pada pukul 14.00 waktu setempat pada Minggu (29/8/2021). Ketika itu, para personel melihat tiga pria melintasi perbatasan Malaysia di dekat Kampung Stass, Serikin.
Setelah diperiksa, ketiganya tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan mengaku mereka sedang mencari pekerjaan.
Penangkapan kedua terjadi pada pukul 16.45 waktu setempat di Biawak dekat Lundu. Personel militer menangkap sembilan WNI, salah satunya masih berusia 7 tahun.
Kesembilan orang tersebut juga mengaku masuk ke Malaysia secara ilegal dan tanpa izin untuk mencari pekerjaan.
"Semuanya dibawa ke kantor polisi Bau dan Lundu dan kemudian dideportasi," jelas Divisi Infanteri I Malaysia.
Baca Juga: Dua Warga Malaysia Diduga Terlibat ISIS, Ditahan di Afghanistan
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN