Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Nasional atau Rakernas ke-II pada Selasa (31/8/2021). Rakernas ini digelar usai Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno ikut bergabung dengan partai koalisi pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Maruf Amin.
Berdasarkan pantauan Suara.com, acara Rakernas PAN ke-II digelar di Rumah PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan. Rakernas digelar secara terbatas dimana sebagian besar diikuti secara virtual.
Zulkifli Hasan dalam pidato pembukaannya, mengatakan bahwa Rakernas memang menjadi forum partainya untuk mengambil keputusan.
"Dalam hierarki partai kita dalam mengambil keputusan, ini forum tertinggi setelah kongres," kata Zulkifli dalam pidato pembukanya.
Dalam pembukaan pidatonya tersebut juga pria yang akrab disapa Zulhas mengatakan PAN merupakan partai yang demokratis. Ia pun berkelakar terlalu demokratisnya PAN sampai Rakernas ke-I berakhir ricuh.
"Beberapa kali kita kongres kursi-kursi ikut kongres dan melayang, saya kira itu belum ada di partai lain sangking demokratisnya itu hehe," tuturnya.
Sahabat Baru
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Johnny G Plate, menyampaikan bahwa PANmerupakan sahabat baru dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Hal itu diungkapkan usai Presiden Jokowi kumpulkan para petinggi parpol koalisi di Istana, Rabu (25/8/2021).
Johnny menyampaikan dalam pertemuan para petinggi parpol koalisi pemerintah turut ada 7 ketua umum partai politik dan 7 sekjen partai politik. Pertama, PDIP ada Megawati Soekarnoputri dengan Hasto Kristiyanto, kedua, Gerindra Prabowo Subianto dengan Ahmad Muzani, ketiga Nasdem Surya Paloh dengan Johnny, lalu Golkar Airlangga Hartarto dengan Lodewijk Paulus.
Baca Juga: PAN Merapat ke Kubu Pemerintah, Amien Rais Cium Aroma 3 Periode
Kemudian PKB Muhaimin Iskandar dengan Hassanuddin Wahid dan PPP Suharso Monoarfa dengan Arwani Thomafi. Dan tentu saja PAN diwakili oleh ketua umum Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno sebagai sekjen.
"Sahabat baru koalisi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi sekjen Eddy Soeparno," kata Johnny dalam konferensi persnya usai pertemuan di Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Johnny menyampaikan kehadiran PAN sebagai sahabat baru dalam koalisi pemerintahan justru akan memperkaya dan memperkuat pandangan hingga ide-ide baru.
"Tentu kita berharap dengan PAN yang bergabung maka semakin banyak semakin beragam gagasan-gagasan untuk pembangunan negara dan pembangunan bangsa kita sumbangsih yang positif dan kontributif bagi jalannya pemerintahan. Dan proses legislasi politik yang lebih cepat lebih cair namun lebih berkualitas," tuturnya.
Berita Terkait
-
PAN Merapat ke Kubu Pemerintah, Amien Rais Cium Aroma 3 Periode
-
Refly Harun Sebut 7 Partai Bermufakat Untuk Menyingkirkan Demokrat dan PKS
-
Siapa Tokoh PAN yang Potensi Masuk Kabinet dan Partai Mana yang Bakal Kehilangan Kursi?
-
PAN Gabung ke Parpol Koalisi Jokowi, Demokrat: Kami Akan Terus Kritis di Luar Pemerintahan
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Ahli Hukum: Identitas Bukan Objek Praperadilan, tapi Kunci Hindari Salah Orang
-
Dokter Tifa Ungkap Penyakit Jokowi hingga Absen di HUT TNI: Saya Prihatin, Ini Sakit Berat
-
Demi Bela Palestina, Pramono Tolak Atlet Senam Israel Injakkan Kaki di Jakarta: Picu Amarah Publik!
-
Afghanistan Pulihkan Akses Internet 48 Jam Setelah Penutupan Taliban
-
Imigrasi Periksa 229 WNA di Jabodetabek, 196 Terindikasi Langgar Izin Tinggal
-
Lesti Kejora Tiba-tiba Minta Doa Usai Diperiksa Polisi 4 Jam Terkait Kasus Pelanggaran Hak Cipta
-
Siapa Dony Oskaria? Jejak Bankir Andal Pilihan Prabowo yang Kini Jadi Kepala BP BUMN
-
Uji Materi UU PDP di MK, Koalisi Sipil Minta Jurnalisme Tak Dianggap Perbuatan Melawan Hukum
-
Cederai Demokrasi! Guru Besar UI Kecam Keras Penangkapan Aktivis dan Penyitaan Buku Saat Aksi Demo
-
Roy Suryo Cs Bedah Buku Keliling 100 Kota, Sebut Ijazah Jokowi 99,99% Palsu dan Analogi Petruk