Suara.com - Video pernikahan yang dibubarkan saat baru dimulai tengah menjadi viral. Momen itu memicu sorotan dari publik karena reaksi ayah sang pengantin yang begitu memilukan.
Video itu dibagikan di akun TikTok @anx_borr. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya disaksikan 3,2 juta kali dan mendapatkan 216 ribu tanda suka.
"Semoga corona segera hilang," tulis @anx_borr sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Selasa (31/8/2021).
Dalam video, tampak pengantin wanita duduk di dekat ayahnya. Keduanya duduk diam saat didatangi sejumlah pria yang berseragam polisi dan tentara.
Pria berseragam polisi dan tentara itu rupanya meminta mereka membubarkan acara pernikahan. Padahal, pernikahan pengantin itu baru saja akan dimulai.
Namun, petugas keamanan sudah meminta agar acara dibubarkan demi mencegah penyebaran virus corona. Hal itu tentu menghancurkan perasaan pengantin.
Apalagi, pengantin dan keluarganya disebutkan sudah menyiapkan acara pernikahan sejak jauh-jauh hari.
"Kasihan gaes, baru aja mulai acara didatangin bapak polisi. Disuruh bubarin acara yang sudah disiapin jauh-jauh hari," tulis akun ini dalam keterangan video.
Momen ini kemudian menjadi memilukan saat perekam video menyorot reaksi ayah pengantin. Ayah pengantin itu duduk di hadapan polisi dan tentara yang menegurnya.
Baca Juga: Nenek Makan Belasan Sushi Ogah Berhenti, Endingnya Malah Bikin Nyesel
Tangan ayah pengantin itu tampak gemetaran. Ia sampai memegang kencang kursi dengan tubuh tegang. Sang ayah sendiri sudah mengenakan pakaian adat untuk pernikahan putrinya.
"Si ayahnya sampai gemetaran gitu," tulis akun ini.
Ekspresi sang ayah sendiri tidak terlihat jelas karena mengenakan masker. Meski demikian, kesedihan tampak terpancar dari matanya.
Reaksi memilukan ayah pengantin wanita itu langsung ramai menjadi perbincangan warganet. Banyak dari warganet yang ikut nyesek dan tidak tega saat melihat ayah pengantin sampai gemetaran.
Bahkan, tak sedikit yang menyinggung mengenai pernikahan artis Tanah Air. Mereka memprotes perbedaan perlakuan pernikahan rakyat biasa dengan tokoh publik di masa pandemi.
"Gak tega lihat bapaknya," sahut warganet.
Berita Terkait
-
Nenek Makan Belasan Sushi Ogah Berhenti, Endingnya Malah Bikin Nyesel
-
Viral Ayah Gadis Ini Sering Diserbu Siswi di Sekolah, Wajahnya Ganteng Bikin Adem
-
Wanita Ungkap Ujian Terberat Seorang Istri, Warganet Auto Setuju: Kita Senasib
-
Bikin Ngakak, Warganet Ini Cetak Formulir Vaksin Mirip Kertas Pemilu
-
Viral Pria Kesal Sama Sabun Sampai Diadu di Lintasan Tamiya, Publik: Kebangetan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jakarta Masih Diguyur Hujan Jelang Akhir Pekan
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar