Suara.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam memberikan ucapan selamat untuk Watchdoc Documentary Maker yang mendapatan penghargaan dari Ramon Magsaysay Award 2021.
Penghargaan itu disebutkannya menjadi sebuah prestasi terhormat bagi Watchdoc.
"Selamat kepada Watchdoc, telah mendapatkan Ramon Magsaysay Award 2021, sebuah prestasi pretisius atas kerja jurnalistik, dokumenter dan advokasi HAM," kata Anam melalui keterangan persnya, Selasa (31/8/2021).
Anam menganggap, penghargaan tersebut menjadi bukti kokohnya Watchdoc meski kebebasan berekspresi serta berpendapat tengah menghadap tantangan nan keras di Indonesia.
Bukan hanya sekedar melakukan investigasi lalu membuat produk film dokumenter, Watchdoc juga melakukan advokasi untuk mengubah suatu kasus menjadi lebih baik.
Di sisi lain, Anam menilai kalau kerja keras Dandy Laksono, Adny Pancha Kurniawan dan rekan Watchdog lainnya telah mendapatkan tempat khusus dalam diskursus HAM di Indonesia. Nyatanya bukan hanya diakui di dalam negeri tetapi juga sampai luar negeri.
"Kerja keras tersebut ternyata mendapat pengakuan dan apresiasi tinggi di dunia internasional," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anam berharap penghargaan yang berhasil diraih tidak hanya dinikmati Watchdoc, namun juga oleh masyarakat luas.
Sehingga masyarakat bisa meyakini masih ada cara mengubah kondisi negara dengan cara membuat investigasi ataupun film dokumenter.
Baca Juga: Watchdoc Raih Penghargaan Ramon Magsaysay Dari Filipina
"Saya berharap penghargaan ini, tidak hanya dinikmati oleh Wacthdoc semata, namun dapat menjadi vibrasi bagi kita semua, untuk yakin dan percaya, kerja keras dan investigasi handal akan membuahkan prestasi dan perubahan kondisi yang lebih baik dalam kehidupan demokrasi dan HAM."
Sebelumnya, Watchdoc Documentary Maker dari Indonesia menerima penghargaan Ramon Magsaysay Award Foundation.
Rumah Produksi Audio Visual asal Indonesia Watchdoc yang didirikan oleh Andhy Panca Kurniawan dan Dandhy Dwi Laksono mendapat penghargaan dengan kategori Emergent Leadership.
Penghargaan ini diberikan karena film-film dokumenter Watchdoc dianggap masuk ke dalam jurnalisme investigasi yang menggunakan platform baru dan kreatif dalam menyoroti masalah sosial, lingkungan, dan hak asasi manusia.
Watchdoc yang dirintis sejak 2009 juga dianggap memberdayakan komunitas yang terpinggirkan dan rentan, serta menginspirasi kaum muda untuk mencari kebenaran.
"Karya-karya Watchdoc mengangkat sesuatu yang tak banyak dibicarakan atau dihindari orang, dan mendistribusikannya kepada generasi baru," ujar Presiden Ramon Magsaysay Award Foundation dari Manila, Filipina, Susan Afan, Selasa (31/8/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka