Suara.com - Sebuah video yang merekam detik-detik seseorang bergelantungan di helikopter Blackhawk Amerika Serikat yang mengudara di langit Afghanistan, viral di media sosial.
Menyadur The Sun Rabu (1/1/2021), video tersebut kali pertama disebar di media sosial Twitter oleh akun Talib Times. Dalam keterangannya, akun tersebut mengklaim sebagai sumber berita resmi Imarah Islam.
"Angkatan Udara kami! Pada saat ini, helikopter angkatan udara Imarah Islam terbang di atas kota Kandahar dan berpatroli," tulisnya.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria bergelantungan di helikopter yang diketahui milik militer Amerika Serikat yang tertinggal di Afghanistan.
Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh sejumlah politikus AS, salah satunya senator dari Partai Republik, Ted Cruz. Ia menyebut, lelaki itu adalah warga yang digantung Taliban.
"Gambar mengerikan ini merangkum bencana Afghanistan Joe Biden: Taliban menggantung seorang pria dari helikopter Blackhawk," tweetnya.
Senator negara bagian Arizona Wendy Rogers juga ikut mengunggah video tersebut di akun media sosialnya.
"Selamat malam untuk semua orang kecuali orang-orang yang bertanggung jawab membiarkan Taliban menggantung seseorang di udara dengan salah satu helikopter Blackhawk kami," tulis Wendy.
Pada video lain, pria tersebut tampak masih hidup dan terlihat melambaikan tangannya sembari bergelantungan.
Baca Juga: Anggap Musik Haram, Taliban Bunuh Penyanyi Folk Afganistan
Video tersebut muncul sebelum AS menerbangkan pesawat terakhirnya yang mengangkut pasukan militer hengkang dari Afghanistan.
Masih belum diketahui siapa yang menerbangkan pesawat tersebut, apakah para pejuang yang sudah terlatih atau orang lain.
Video tersebut juga beredar setelah Taliban dilaporkan berhasil menguasai senjata AS yang ditinggalkan untuk militer Afghanistan.
Menurut anggota Kongres AS dari Partai Republik Jim Banks mengungkapkan jika Taliban kini memiliki helikopter Blackhawk lebih banyak daripada 85 persen negara di dunia.
"Karena kelalaian pemerintahan ini, Taliban sekarang memiliki akses ke peralatan militer senilai USD 85 miliar," jelas politikus yang bertugas di Afghanistan sebagai pemasok senjata itu.
"Luar biasa, dan tak terduga bagi saya dan banyak orang lain, Taliban sekarang memiliki akses ke perangkat biometrik," sambung Jim Banks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG