Suara.com - Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Chantiasa menyatakan masih melakukan investigasi terkait penyerangan kelompok sipil bersenjata ke Pos Koramil Kisor, Kabupaten Maybrat.
Penyerangan yang menyebabkan empat prajurit meninggal terjadi pada Kamis dini hari, sekitar pukul 03.00 WIT, yang dilaporkan dilakukan sekitar 50 orang.
Akibat penyerangan, empat prajurit TNI AD dilaporkan meninggal akibat luka-luka yang di eritanya, kata Pangdam XVIII Kasuari Mayjen I Nyoman Chantiasa kepada Antara.
Ia menuturkan investigasi dilakukan untuk mengetahui pelakunya berasal dari kelompok mana.
"Nanti saya akan memberikan keterangan pers terkait insiden tersebut," ujar Chantiasa.
Ketika ditanya tentang situasi di Kisor, mantan Kasdam XVII Cenderawasih meminta waktu karena penyelidikan masih dilakukan.
Empat prajurit yang meninggal dalam insiden tersebut adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu CHB Dirman, sedangkan yang luka berat yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.
Sebelumnya Lettu CHB Dirman yang menjabat Danramil Kisor dilaporkan hilang bersama Pratu Ikbal. [Antara]
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing