Suara.com - Seorang pendeta di Nigeria bernama Dr Success Emeka Sunday, dipaksa menikahi mayat tunangannya yang meninggal setelah aborsi brutal yang dia lakukan.
Keluarga Chioma Okoye memaksa sang pendeta untuk menikahinya sebelum pemakaman, setelah ia mengakui perannya dalam kematian sang kekasih.
Menyadur Daily Star Senin (6/9/2021), Sunday adalah pendeta yang sangat populer. Ia mendirikan Pelayanan Doa Transformasi Kehidupan di Owerri, Nigeria.
Ia berpacaran dengan Okoye selama 5 tahun dan bertunangan tahun lalu. Namun, ia tak menginginkan bayi itu karena pandangan gereja tentang anak yang lahir di luar nikah.
Pada bulan Februari tahun ini dia dilaporkan mengundang Okoye ke rumah dan membiusnya dengan minuman.
Dia kemudian membawa tunangannya yang tidak sadarkan diri ke rumah sakit dan secara paksa membujuk seorang dokter untuk menggugurkan kandungannya.
Okoye dilaporkan muntah darah karena komplikasi besar dalam prosedur. Dia kemudian dibawa ke Pusat Medis Federal pada hari Minggu dengan nama samaran.
Sunday memberi tahu keluarganya bahwa Okoye sakit parah dan meninggal sebelum mereka bisa melakukan apa pun.
Keluarga baru mengetahui cobaan mengerikan itu setelah hasil otopsi menunjukkan jejak obat penenang dalam tubuh Okoye. Sunday mengakui tindakannya setelah itu.
Baca Juga: UU Zona Aman Diterbitkan, Warga Australia Dilarang Demo Klinik Aborsi
Menurut sebuah posting Facebook teman Okoye, Anita Nenyenwa Uzoije, Sunday awalnya ditangkap tapi dibebaskan dengan syarat dia mau menikahi mayat Okoye sebelum dimakamkan pada hari Selasa.
"Gereja masih memanggil orang ini untuk datang dan berkhotbah dan memberikan pelayanan, dia masih seorang guru teologi di Seminari Bethel."
"Pria ini berjalan bebas seperti tidak terjadi apa-apa, tapi kami tidak akan tinggal diam."
Dia juga mengatakan bahwa Okoye sendiri berasal dari keluarga Kristen yang kuat dan saudara laki-lakinya adalah pendeta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional