Suara.com - Seorang remaja di Spanyol menuntut rumah sakit hingga Rp 50 miliar setelah mengetahui jika dirinya tertukar saat bayi.
Menyadur Sky News Rabu (8/9/2021), remaja yang tidak disebutkan namanya tersebut menuntut sebuah rumah sakit di La Rioja, Spanyol 3 juta euro atau sekitar Rp 50 miliar.
Tuntutan tersebut dilayangkan setelah mengetahui jika dirinya tertukar dengan bayi lain ketika menjalani perawatan.
Hal tersebut terungkap ketika gadis itu secara kebetulan melakukan tes DNA. Hasilnya menunjukkan jika dia tidak memiliki hubungan genetik dengan ibu dan ayahnya.
Gadis itu mengira jika dirinya tertukar ketika dia dan bayi lain sama-sama lahir dengan berat badan kurang dan ditempatkan di inkubator.
Petugas medis Spanyol berdalih jika insiden tersebut merupakan kesalahan manusia dan menyalahkan sistem yang belum canggih.
"Itu adalah kesalahan manusia dan kami belum dapat menemukan siapa yang harus disalahkan," buka Sara Alba, kepala kesehatan wilayah La Rioja utara Spanyol.
"Sistem saat itu berbeda dan tidak terkomputerisasi seperti sekarang," sambungnya. Alba berjanji jika insiden seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Kasus tersebut terungkap ke publik setelah surat kabar lokal, La Rioja, menerbitkan berita tentang adanya bayi tertukar pada Selasa (7/9/2021).
Baca Juga: Viral Emak-emak Curi Susu Bayi, Hotman Paris Siap Bayar Ganti Rugi
Laporan tersebut dibenarkan oleh seorang wanita yang mengaku jika ia tertukar dengan bayi lain. Namun, hingga kini identitas dari wanita tersebut belum diidentifikasi.
Insiden bayi tertukar sempat terjadi di Prancis pada tahun 1994. Kedua wanita yang tertukar tersebut mendapatkan kompensasi 400.000 euro (Rp sekitar Rp 6,7 miliar nilai tukar saat ini).
Kedua ibu bayi tersebut awalnya mempertanyakan identitas bayi mereka, namun perawat bersikeras jika tidak ada kesalahan.
Kasus tersebut terungkap satu dekade kemudian ketika salah satu ibu melakukan tes DNA kepada anaknya.
Kasus serupa juga pernah terjadi di di AS pada tahun 1995. Paula Johnson mengetahui pada tahun 1998 bagaimana Callie, bayi perempuan yang dibesarkannya selama tiga tahun, bukanlah putrinya.
"Saya marah karena saya tidak memiliki hubungan darah dengan anak kandung saya," katanya pada 2013.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre