Suara.com - Seorang pedagang sayur di Desa Alamendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bernama Diah meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menjadi presiden.
Bila Sandiaga Uno jadi presiden, Diah berharap kelak nasibnya dapat berubah.
Hal itu disampaikan Diah saat bertemu dengan Sandiaga Uno di tengah-tengah kunjungan kerjanya dalam acara Apresiasi Desa Wisata Indonesia 2021.
Awalnya, Diah yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang sayur menyampaikan keluh kesahnya di masa pandemi COVID-19.
"Sekarang sudah beberapa bulan tutup. Saya sama sekali nggak punya penghasilan," tutur Diah ke Sandiaga Jumat (10/9/2021).
Menurut Diah, dirinya dan pedagang sayur lain sangat terdampak akibat pandemi COVID-19.
Tak jarang, kata dia, dagangannya menumpuk tak terjual hingga membusuk.
"Harga sayur kadang hanya Rp 200 per kilogram. Coba jual gorengan bayam agar ada pendapatan, modal sudah habis," tuturnya.
Mendengar keluh kesah Diah, Sandiaga Uno pun mencoba memotivasinya untuk tetap semangat berjuang di tengah pandemi.
Baca Juga: 10 Pejabat Indonesia Paling Kaya, Prabowo-Sandiaga Urutan Teratas
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan terkait tujuan program Desa Wisata yang salah satunya yakni berupaya untuk meningkatkan perekonomian pedagang kecil.
"Bapak jadi presiden aja, biar saya bisa langsung ke bapak," jawab Diah secara spontan.
Berita Terkait
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Bukan Cuma Biar Kurus: Ini 6 Aturan Main Diet Sehat yang Gampang Diterapin
-
Bacok Pedagang Sayur saat Pagi Buta, Aksi Komplotan Begal Sadis di Cakung Jaktim Viral!
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya
-
Buntut Ribuan Siswa Keracunan, Kemenkes Terbitkan Aturan Baru Keamanan Pangan untuk Program MBG
-
KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker yang Diduga Terima Uang Pemerasan Rp50 Juta per Minggu
-
Siap Ngadu ke DPR, Wanita Ini Desak KPK Kembalikan Aset: Itu Warisan Orang Tua Saya!
-
Babak Baru Kasus Arya Daru: Polisi Siap 'Buka Kartu', Keluarga Bawa Data Tandingan Pekan Depan
-
Kejagung Kesulitan Seret Relawan Jokowi Pemfitnah JK ke Penjara: Sudah Dicari-cari, Belum Ketemu