Suara.com - Seorang ibu mengajak 3 anaknya jalan-jalan dengan kereta api dari salah satu hotspot Covid-19 Sydney ke Mid North Coast dengan kereta api setelah menerima hasil tes positif corona.
Menyadur Sky News Minggu (12/9/2021), 23 penumpang lain termasuk staf kereta teraksa dikarantina di hotel kesehatan khusus di Port Macquarie.
Ibu 22 tahun itu diidentifikasi setelah Distrik Polisi Pantai Utara Tengah menerima laporan dia naik kereta Sydney ke Grafton di Strathfield menuju Pelabuhan Coffs bersama tiga anaknya.
Polisi menghentikan kereta di Kempsey sekitar pukul 22:40 pada Kamis malam, memindahkan wanita itu dan keluarganya ke layanan Ambulans NSW.
Enam awak dan 17 penumpang di dalam kereta juga dibawa ke fasilitas karantina hotel dan ditempatkan di bawah perawatan Kesehatan NSW.
Penumpang lain yang turun dari kereta sebelum Kempsey sudah dihubungi oleh NSW Health untuk dilacak kesehatannya.
Anggota parlemen Cowper Pat Conaghan berbagi pernyataan yang dirilis oleh Transport NSW.
"Set XPT telah kembali ke Sydney hari ini di mana ia menjalani pembersihan mendalam sebelum kembali ke layanan."
"Pelanggan diberitahu tentang pembatasan perjalanan pada saat pemesanan dan diminta untuk mengikuti semua saran kesehatan."
Baca Juga: Seluruh Atlet Kalteng Jalani Karantina Sebelum Berangkat ke PON Papua
Ia juga mengatakan insiden itu tak mengancam wilayah yang dikunci hari Sabtu karena bukan kasus virus corona lokal dan belum ada penularan dalam komunitas.
“Saya telah diberitahu bahwa ini tidak mempengaruhi rencana penutupan wilayah kami besok. Sejumlah kontak dekat telah diidentifikasi dan diisolasi,” tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB