Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang ART membongkar niat jahat yang dilakukan majikan padanya viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh sebuah akun Tiktok, tampak ART asal Indonesia yang bekerja di Taiwan menceritakan pengalaman buruknya saat hendak mandi.
ART tersebut mengaku menemukan kamera tersembunyi di dalam kamar mandi saat ia sudah melepas baju hendak mandi.
"Udah buka baju langsung lihat ginian, ini mah bukan bang**t lagi tapi b**ingan! Hati-hati nih buat teman-teman tengok-tengok siapa tahu ada beginiannya, hanya karena nikah ditolak segala cara dihalalkan," tulis ART tersebut dalam videonya, dikutip Suara.com, Selasa (14/9/2021).
Lapor ke agensi TKI
Dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa pelaku yang memasang kamera tersembunyi di kamar mandi adalah anak laki-laki dari majikan yang berstatus lajang.
ART tersebut lantas melapor ke agensi yang menyalurkan tenaga kerja Indonesia ke Taiwan. Pihak keluarga pelaku sudah meminta maaf, namun pelaku sendiri tak mau minta maaf.
"Gue nggak diam aja, langsung panggil keluarganya dan agensiku biar dia malu, semua keluarganya minta maaf tapi dia sendiri nggak minta maaf," lanjutnya.
Diduga karena ajakan menikah ditolak
Baca Juga: Kisah Ibu di Malang Kayuh Sepeda Demi Mendukung Anak Juara Karate
Dalam kolom komentar unggahan tersebut, banyak warganet mempertanyakan alasan pria tersebut berbuat demikian. Sang ART lantas menjelaskan bahwa ia pernah dapat ajakan menikah dari pelaku namun ia tolak.
"Jadi begini di rumah ada yang suka sama saya sampai ajak nikah dan saya tolak dengan baik-baik mungkin karena dendam atau gimana dia pasang CCTV," tulis ART tersebut.
"Tapi belum sampai mandi udah ketahuan dan setelah aku videokan dan foto itu barang saya kasih ke keluarga dia dan agensi say dan sudah diadili," lanjutnya.
Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komengtar. Sebagian besar dari mereka mengaku ngeri dengan peristiwa yang menimpa ART tersebut.
Mereka lantas mengingatkan agar ART tersebut lebih berhati-hati saat hendak mandi atau melakukan aktivitas lain di rumah sang majikan.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Percaya Menteri Nadiem Menginap di Rumahnya, Ibu Guru di Jogja Minta Hal Ini
-
Viral Penampakan Bus 'Trondol', Bangku Sopir Jadi Sorotan karena Kelewat Semriwing
-
Polisi Jual Martabak di Pinggir Jalan, Harga yang Dipasang Bikin Pembeli Melongo
-
Kisah Ibu di Malang Kayuh Sepeda Demi Mendukung Anak Juara Karate
-
Lagi, 4 Pria Diduga Pungli di Jembatan Deli Serdang Ditangkap
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Lukas Enembe Sudah Meninggal, KPK Ungkap Alasan Periksa Tukang Cukur Langganannya
-
KPK Bantah Cuma Tunggu Laporan Mahfud MD Usut Dugaan Korupsi Whoosh: Informasi Kami Cari
-
Dalami Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
-
Dukung Revitalisasi Kota Tua, Veronica Usul Ada Pendongeng hingga Musisi di Alun-Alun Fatahillah
-
KPK Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Alasan Kesehatan Jadi Pertimbangan
-
Usai Koruptor Lukas Enembe Wafat, Tukang Cukur Langganannya Ikut 'Dibidik' KPK, Mengapa?
-
Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia
-
KPK Kejar Pihak Lain dalam Kasus Korupsi Lukas Enembe, Sopir dan Tukang Cukur Turut Diperiksa
-
KPK Tetapkan ASN Kementan sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengolahan Karet
-
Disentil Mahfud MD Gegara Ditantang Lapor Kasus Kereta Whoosh, KPK Mendadak Bilang Begini