Suara.com - Otoritas Hong Kong dikejutkan dua kali isu bom di dalam pesawat penumpang tujuan China dalam empat hari terakhir. Isu tersebut membuat aparat kepolisian Hong Kong meningkatkan level kesiapsiagaan.
Kepolisian Hong Kong (HKPF) pada Selasa (14/9) sekitar pukul 14.00 waktu setempat (13.00 WIB) menerima laporan adanya bom di dalam pesawat milik maskapai penerbangan Hong Kong tujuan Shanghai, China.
Pesawat tersebut kembali ke landasan untuk alasan keamanan, demikian media Hong Kong melaporkan.
Tidak ada yang terluka dan tidak ada pula yang ditangkap dalam kasus itu. Namun polisi masih melakukan investigasi lebih lanjut.
Sebelumnya, pihak HKPF juga menerima laporan adanya bom di dalam pesawat yang terbang dari Hong Kong tujuan Beijing pada Sabtu (11/9).
Lagi-lagi hanya sekadar hoaks. Dan, polisi pun juga tidak menemukan apa pun di dalam pesawat tersebut.
Polisi Hong Kong pun mengingatkan bahwa informasi palsu mengenai bom merupakan tindak kejahatan berat.
Mereka yang dinyatakan bersalah akan menghadapi tuntutan denda sebesar 50.000 dolar HK atau sekitar Rp91,6 juta dan hukuman penjara selama tiga tahun.
Hukuman terberat atas perbuatan itu berupa denda sebesar 150.000 dolar HK (Rp274,8 juta) dan lima tahun hukuman penjara, demikian HKPF dikutip media China. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Bom Bunuh Diri, Jepang Beri Warning Pada Warganya yang Ada di 6 Negara Ini
Berita Terkait
-
Bom Bunuh Diri, Jepang Beri Warning Pada Warganya yang Ada di 6 Negara Ini
-
Penampakan Ratusan Botol Bom Ikan yang Disita Polda Sulawesi Barat
-
Jepang Peringatkan Warganya Ada Potensi Ancaman Bom di Asia Tenggara, Termasuk Indonesia
-
Jepang Peringatkan Warganya di Indonesia, Ada Potensi Bom Bunuh Diri
-
Mengintip Seni dan Budaya Hong Kong, Yuk Susuri Area West Kowloon
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah