Suara.com - Nama Lorena Bobbitt pernah jadi headline di koran tahun 1990-an di mana saat itu ia disidang karena potong kemaluan suami. Tak seperti kasus lainnya, Lorena justru mendapat dukungan karena suaminya kerap melakukan KDRT.
Menyadur Daily Star Jumat (17/9/2021), kisah mereka dimulai tahun 1988 ketika Lorena bertemu John yang saat itu Marinir AS. Keduanya menikah 18 Juni 1989, saat Lorena berusia 20 tahun dan John 22 tahun.
Beberapa minggu setelah menikah, John sudah melakukan KDRT dengan menyerang Lorena dan bahkan memperkosa istrinya sendiri. John pernah mengakui kesalahannya tapi ia membantah berlaku kasar selama pernikahan.
Pada 23 Juni 1993, John pulang dalam keadaan mabuk dan menyerangnya. Lorena mengambil pisau lalu memotong kemaluan suaminya dan kabur ke rumah temannya di mana dia menghubungi polisi.
Ia menceritakan segalanya dan berkata melemparkan kemaluan suaminya ke lapangan.
November 1993, John diadili karena penyerangan seksual dalam perkawinan tapi dinyatakan tidak bersalah. Pada Januari 1994, persidangan Lorena dimulai.
Pada 21 Januari 1994, Lorena dinyatakan tidak bersalah karena kegilaan sementara, artinya dia tidak perlu menghabiskan waktu di penjara.
Dia kembali menggunakan nama gadisnya, Lorena Gallo dan menjadi pengacara bagi korban KDRT.
Kisah ini kemudian difilmkan dalam sebuah dokumenter 2019. Biografinya yang berjudul 'I Was Lorena Bobbitt' juga tersedia di video Amazon.
Baca Juga: Bantah Lakukan KDRT, Istri Santai Dipolisikan Jonathan Frizzy
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?