Suara.com - Polri memastikan tak akan mengurangi pasukan dalam upaya mengejar empat daftar pencarian orang alias DPO kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Meski sang yakni Ali Kalora telah tewas ditembak.
"Nggak ada pengurangan, pasukan tetap sama," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan Rabu (22/9/2021).
Hingga saat ini, Argo menyebut Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya masih memburu empat anak buah Ali Kalora. Keempatnya ialah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
"Pelaksanaan operasi Madago Raya itu ada dua yang kita lakukan, ada soft power dan hard power. Soft power yang kita lakukan itu adalah kita memberikan himbauan kepada mereka untuk turun gunung, untuk turun dan menyerahkan diri ke aparat," katanya.
Satgas Madago Raya sebelumnya menembak mati pimpinan MIT, Ali Kalora. Selain Ali Kalora, ada satu anak buahnya yang juga tewas, yakni Jaka Ramadhan.
Keduanya tewas saat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Sabtu, 18 September 2021.
Jenzah keduanya telah dievakusi dengan mobil ambulans. Mereka tiba di Palu, Minggu, 19 September 2021 sekitar pukul 04.10 WITA.
Berita Terkait
-
Ali Kalora Tewas, Akhir Gerilya Teroris Mujahidin Indonesia Timur?
-
Profil Ali Kalora, Sepak Terjang Teroris Mujahidin Indonesia Timur di Sulawesi
-
Siapa Ali Kalora? Pentolan Teroris yang Tewas dalam Baku Tembak di Sulawesi
-
Ali Kalora Tewas Tertembak, Ini Sejarah Mujahidin Indonesia Timur
-
Polisi Pastikan Pimpinan Teroris Poso Ali Kalora Tewas Dalam Kontak Tembak
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina