Suara.com - Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sutra), Andi Merya Nur, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama kurang lebih 12 jam di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara.
Bupati diperiksa KPK setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK di Rumah Jabatan Bupati Kolaka Timur Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur pada Selasa (21/9) malam sekitar pukul 21.00 WITA.
Setelah terjaring OTT, Bupati Kolaka Timur itu kemudian digiring KPK ke Polda Sultra untuk dilakukan pemeriksaan. Bupati tiba di Polda Sultra pada Rabu (22/9) sekitar pukul 02.00 WITA dini hari.
Setelah menjalani pemeriksaan berjam-jam, Bupati keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sultra pada pukul 14.40 WITA.
Bupati bersama lima orang lainnya yang diperiksa keluar mengenakan pakaian biasa dan menggunakan masker tanpa diborgol. Bupati keluar dari pintu berbeda dengan lima orang lain yang diperiksa.
Bupati Andi Merya Nur keluar mengenakan jilbab bermotif, baju kuning dilapisi jaket abu-abu, mengenakan celana panjang, dan sendal jepit warna hitam didampingi seorang laki-laki yang bergegas naik ke kendaraan roda empat jenis minibus dengan nomor polisi DT-1850-CA.
Bupati bersama lima orang lainnya dibawa ke Bandara Halu Oleo oleh KPK dan dikawal aparat Polda Sultra.
Kabid Kasubbid Penmas Humas Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh mengatakan setelah bupati bersama lima orang lainnya diperiksa maka akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan Batik Air sekitar pukul 15.45 WITA.
Sementara terkait kasus apa yang diperiksa maupun barang bukti yang diamankan, Dolfi mengaku tidak bisa berkomentar karena menjadi ranah KPK untuk menjelaskan.
Baca Juga: Selesai Diperiksa, Begini Penampakan Bupati Kolaka Timur Usai Terjaring OTT KPK
"Hari ini diperiksa dan rencananya akan dibawa ke Jakarta," ujar dia. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Selesai Diperiksa, Begini Penampakan Bupati Kolaka Timur Usai Terjaring OTT KPK
-
Profil Bupati Kolaka Timur Andi Merya, Baru 3 Bulan Menjabat Langsung Ditangkap KPK
-
Ditangkap KPK, Bupati Kolaka Timur Lahir dan Besar di Soppeng Sulawesi Selatan
-
5 Fakta Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur, Ditangkap KPK Malam Hari
-
Belum Diterbangkan ke Jakarta usai Kena OTT KPK, Begini Nasib Bupati Kolaka Timur
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar