Sontak, jawaban itu langsung membuat seisi kelas cekikikan. Menyadari kesalahannya, mahasiswi yang berperan sebagai pasien langsung meralat dirinya biasa dibantu suami.
"Eh sama suami," ralatnya sambil tertawa.
Kesalahan jawaban itu membuat kedua mahasiswi ini sulit meneruskan tes. Pasalnya, mereka tidak bisa menahan tawa setiap mengajukan pertanyaan dan menjawabnya.
"Buang air kecilnya biasa dibantu atau mandiri? Untuk buang air besarnya?" tanya mahasiswi perawat dengan menahan tawa.
"Mandiri," jawab mahasiswi yang berperan sebagai pasien dengan cekikikan.
Pertanyaan yang terus diajukan pun selalu berakhir dengan tawa. Pasalnya, mereka masih tidak bisa melupakan jawaban kocak sebelumnya.
Sementara itu, sang dosen yang mengenakan masker hanya mengamati tes praktek itu. Namun, reaksinya memicu perdebatan warganet apakah dirinya marah atau menahan ketawa.
Sebagian besar warganet bahkan menyebut dosen itu berusaha menahan tawa dibalik maskernya. Meski demikian, pose sang dosen tetap serius dan tenang.
"Lihat ini gak mau ketawa sendirian," sahut warganet.
Baca Juga: Ditanya Gaji dan Tunjangan, Ketua DPRD Cianjur: No Comment
"Nangis banget," timpal warganet.
"Hahaha si bapak nahan ketawa," komen warganet.
"Bapak dosen pakai masker buat nutupin, padahal dia ketawa paling keras," tambah yang lain.
"Karena kalau berhasil nahan ketawa sampai selesai dapet 2 juta rupiah dipotong bebek angsa," celutuk warganet.
"Plis ngakak, untung gue nolak jadi pasien pas diajak teman," curhat warganet.
"Pak dosen ini sebenernya tertawa di balik masker aja sih keknya, sambil stay cool gitu yee kan," tulis lainnya.
Berita Terkait
-
Ditanya Gaji dan Tunjangan, Ketua DPRD Cianjur: No Comment
-
Viral Wanita Ungkap Perempuan Boleh Selingkuh Tapi Lelaki Tidak: Sesuai Pasal 1
-
Viral Jembatan Layang Selebar Jalan Setapak, Miring Sedikit Auto Beda Alam
-
Viral Suami Curhat Nyesek Istri Kerap Menangis Seusai Pinjam Bayi Tetangga
-
Wanita Selalu Tabur Bunga di Laut Setiap Malam Jumat, Alasannya Bikin Meneteskan Air Mata
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!