Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pelaksanaan vaksinasi dari pintu ke pintu atau door to door diharapkan dapat mengajak lebih banyak masyarakat mengikuti vaksinasi massal.
Hal ini dikatakan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di perkampungan nelayan, Kelurahan Cilacap Sentolo Kawat, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (23/9/2021).
"Kita harapkan dengan pelayanan seperti ini semakin banyak masyarakat yang ikut dalam program vaksinasi massal," ujar Jokowi dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menuturkan, vaksinasi door to door yang digelar BIN dapat mempercepat program vaksinasi yang ada di Tanah Air.
"Vaksinasi door to door di sembilan provinsi dan ini dilaksanakan oleh BIN dan kita harapkan ini juga akan mempercepat proses vaksinasi yang ada di negara kita," tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terutama kata Jokowi yakni penggunaan masker.
"Tapi jangan lupa, kalau sudah di vaksinasi, kita tetap harus menjaga protokol kesehatan, utamanya memakai masker," katanya.
Dalam peninjauan vaksinasi door to door, hadir pula Kepala BIN Budi Gunawan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Warganet Auto Merinding! Momen Presiden Joko Widodo Naik Perahu di Cilacap Tanpa Pelampung
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati