Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih melakukan proses pembebasan lahan sejumlah tempat di bantaran kali Ciliwung. Selama menjalankannya, warga setempat diminta tak memakai makelar tanah untuk mengurusnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Yusmada Faizal meminta agar warga yang terdampak program normalisasi kali Ciliwung ini segera mengurus administrasi. Pasalnya banyak makelar tanah yang mendatangi warga dan akhirnya malah membuat rugi.
"Warga langsung saja, jangan menggunakan makelar tanah. Mereka jangan dipercaya. Langsung saja dengan kita," ujar Yusmada saat dikonfirmasi, Jumat (24/9/2021).
Yusmada menjelaskan, pihaknya saat ini sedang memroses pembebasan lahan di tujuh Kelurahan. Prosesnya saat ini masih di pembuatan peta bidang, appraisal atau penentuan nilai jual tanah yang dimiliki warga, hingga musyawarah.
"Sekarang semoga persoalan dengan warga clear. Mulai dari pertama peta bidang, appraisal, musyawarah. Kalau itu clear, ya bayar," jelas Yusmada.
Dia pun berharap dua bulan lagi prosesnya sudah rampung seluruhnya. Dengan demikian, maka program normalisasi sungai bisa segera dilakukan.
"Kami upayakan pembebasan lahan itu selesai paling telat bulan November," pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Cegah Banjir di Jakarta, Pemprov DKI Alokasikan Rp 1 Triliun Normalisasi Sungai dan Waduk
 - 
            
              Belum Ada Perubahan dari Awal Tahun, Anies Masih Targetkan Banjir di Jakarta Surut 6 Jam
 - 
            
              Ajukan Sertifikat CHSE, Pemprov DKI Minta Wisata Kepulauan Seribu Bisa Dibuka Lagi
 - 
            
              Syarat Belum Lengkap, Wisata Setu Babakan Batal Dibuka
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
 - 
            
              Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
 - 
            
              Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
 - 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali