Suara.com - Pemerintah akan melakukan uji coba penerapan skrining Covid-19 dengan aplikasi Pedulilindungi di enam pasar tradisional di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan keenam pasar tersebut antara lain Pasar Mayestik di Jakarta, Pasar Blok M di Jakarta, Pasar Baltos di Bandung, Pasar Modern BSD di Tangerang Selatan, Pasar Modern 8 di Alam Sutera di Tangerang, dan Pasar Wanadri di Semarang.
"Uji coba penerapan aplikasi PeduliLindungi akan dilaksanakan di 6 pasar rakyat. Penerapan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk merealisasikan hidup produktif dan aman Covid di Indonesia," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (28/9/2021).
Wiku meminta pemerintah daerah untuk mensosialisasi kebijakan ini agar seluruh masyarakat dapat menaati dan aman dari Covid-19.
Sejauh ini pemerintah telah menerapkan aplikasi Pedulilindungi di pusat perbelanjaan atau mal, hotel, industri orientasi ekspor dan penunjangnya, tempat kerja non esensial, esensial dan kritikal, tempat publik seperti sarana olahraga, dan kegiatan besar seperti kompetisi olahraga PON XX di Papua.
Hingga saat ini, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.211.460 orang Indonesia, masih terdapat 38.652 kasus aktif, 4.031.099 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 141.709 jiwa meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob