Suara.com - Aksi pria yang melakukan make over sederhana di kamar mandi menjadi viral. Pasalnya, ia menyulap tembok keramik kamar mandi menjadi lebih baik hanya dengan modal stiker.
Proses make over ini dibagikan oleh akun TikTok @catherineelsa0. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 143 ribu kali dan mendapatkan 6.000 tanda suka.
"Make over kamar mandi cuma pakai stiker #fyp #viral," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/9/2021).
Dalam video, pria ini tampak memilih stiker di sebuah toko. Ia kemudian memilih stiker yang bermotif keramik marmer dengan warna abu-abu.
Sesampainya di rumah, pria tersebut menunjukkan penampakan kamar mandinya. Kamar mandi miliknya itu memiliki tembok keramik berwarna kuning dengan berbagai corak.
Ia kemudian mulai menempelkan stiker bermotif keramik yang dibelinya, satu per satu ke tembok kamar mandi. Pria tersebut tampak memasang dengan hati-hati dan rapi.
"Ala-ala marmer low budget," tulis akun itu sebagai keterangan video.
Stiker bermotif keramik itu sendiri memiliki ukuran yang lebih besar. Ia akhirnya selesai menutupi sebagian besar tembok kamar mandi dengan stiker tersebut.
Hasilnya, kamar mandi di rumah pria tersebut terlihat begitu mewah dan elegan. Stiker itu telah membuat kamar mandinya mirip seperti hotel berbintang.
Baca Juga: Viral Video Pria Keluar Parkiran Ini Sulut Emosi Warganet: Mungkin Habis Dimarahi Istri..
Namun, proses make over hanya modal stiker di kamar mandi itu menuai sorotan dari warganet. Mereka ramai menuliskan beragam komentar peringatan seharusnya tidak menempel stiker di kamar mandi.
Warganet menilai kamar mandi selalu lembab. Hal ini akan membuat stiker tidak bisa menempel dengan tahan lama, serta membuat rusak tembok.
"3 bulan kemudian pasti nyesel," komen warganet.
"Saya juga pernah pakai itu di area dapur dan cuci. Gak sampai setahun lemnya rontok semua. Karena hawa lembab. Apalagi di kamar mandi," curhat warganet.
"Pernah baca gak rekomen pakai stiker gini di kamar mandi karena lembab. Bikin jamur gak bagus untuk pernapasan," pesan warganet.
"Gak salah di kamar mandi? Semoga tidak menyesal di kemudian haru. Nanti kelabang keluar dari sela-sela stiker hlo," tambah yang lain.
Berita Terkait
-
Viral Video Pria Keluar Parkiran Ini Sulut Emosi Warganet: Mungkin Habis Dimarahi Istri..
-
Ealah Bu..Bu..! 5 Bulan Tak Bayar Arisan, Ditagih Malah Ngamuk, Emak-emak Ini Viral
-
Viral Foto Prewedding di Semak, tapi Hasilnya Subhanallah!
-
Lewat Depan Kipas Angin Pas Bawa Makanan, Tamu Kondangan Tetiba Syok Alami Hal Ini
-
Link Download Twibbon Peringatan G30S PKI Tulisan Aku Bangga Jadi Musuh PKI
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang