Suara.com - Seorang wanita tewas ditabrak mobil ketika sedang menyelamatkan korban kecelakaan di jalan raya, Kuala Lumpur. Menyadur Says Jumat (1/10/2021), kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 22.15 di Jalan Tol Maju.
Kepala Departemen Investigasi dan Penegakan Lalu Lintas Kuala Lumpur ACP Sarifudin Mohd Salleh mengatakan wanita itu berusia 43 tahun, mengendarai Nissan Almera putih.
Ia menghentikan mobilnya untuk membantu pengemudi yang kehilangan kendali atas kendaraan mereka dan tergelincir di jalur kanan jalan raya.
Pada saat yang sama, beberapa kendaraan umum lainnya juga berhenti di bahu kiri jalan untuk memberikan bantuan, kata Sarifudin mengutip Harian Metro 29 September.
Saat seorang wanita dan pria membantu korban kecelakaan tersebut, sebuah mobil Perodua Myvi berwarna ungu tiba-tiba menabrak keduanya.
Wanita itu meninggal di tempat kejadian, sementara pria itu terluka cukup parah. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang kecelakaan itu
Sarifudin berpesan pada masyarakat agar hati-hati dan mengutamakan keselamatan diri dalam memberi pertolongan kepada korban kecelakaan lalu lintas, terutama di daerah yang berkelok dan kondisi gelap.
"Selain itu juga tidak disarankan terlalu banyak orang berhenti di daerah kecelakaan," jelasnya.
"Ini untuk menghindari kemacetan dan ini akan menyebabkan keterlambatan bagi aparat keamanan untuk memberikan bantuan kepada para korban."
Baca Juga: LENGKAP Kesaksian Korban Kecelakaan Kapal di Batubesar Batam: Kami Sudah Teriak
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu