Suara.com - Aksi penembakan di Provinsi Nangarhar, Afghanistan, menewaskan tiga orang, termasuk seorang wartawan, seperti yang dikonfirmasi otoritas pada Minggu (3/10/2021).
"Wartawan dan penulis Sayyed Marof Saadat bersama kerabatnya sedang dalam perjalanan menggunakan sebuah sedan di sepanjang jalan Police District 5 di Kota Jalalabad pada Sabtu malam, ketika kelompok bersenjata di becak motor melepaskan tembakan ke arah mereka," kata sumber keamanan kepada Xinhua.
Sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan itu mengungkapkan bahwa putra Saadat dan sopir mengalami luka.
Grup media independen Afghanistan, Afghan Journalists Safety Committee (AJSC), mengutuk pembunuhan tersebut.
Hingga kini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi penembakan itu. Otoritas Taliban sedang menyelidiki kasus tersebut, menurut sumber.
Semenjak Taliban mengambil alih kekuasaan pada pertengahan Agustus, sedikitnya 10 orang tewas dan banyak orang lainnya terluka saat Jalalabad menghadapi serentetan serangan bom.
Kelompok milisi yang bersekutu dengan kelompok ISIS, yang menentang pemerintahan Taliban, dikabarkan mengakui serangan tersebut.
Kota Jalalabad berjarak sekitar 120 km dari timur ibu kota Afghanistan, Kabul. (Sumber: Antara/Xinhua)
Baca Juga: Momen Kegembiraan Prajurit Taliban saat Piknik di Taman Bermain
Berita Terkait
-
Momen Kegembiraan Prajurit Taliban saat Piknik di Taman Bermain
-
Tersisih karena Taliban,Tim Sepak Bola Putri Afghanistan Disambut di Portugal
-
Taliban Makin Kuat di Afghanistan Sejak Bersepakat dengan AS
-
Tuntut Hak Belajar di Sekolah, Pendemo Bubar usai Taliban Lepaskan Tembakan ke Udara
-
Kakak: Adik Perempuan Saya akan Dipaksa Menikah dengan Petempur Taliban
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'