Suara.com - Taliban menindak aksi protes berskala kecil di Kabul Timur pada Kamis (30/9/2021) yang menuntut hak-hak perempuan untuk kembali belajar di sekolah menengah. Taliban melepaskan tembakan ke udara dan mendorong kembali pengunjuk rasa.
Mengutip AFP dalam Daily Mail, Kamis (30/9/2021), enam wanita berkumpul di luar sebuah sekolah menengah. Mereka menuntut hak bagi anak perempuan untuk kembali ke sekolah menengah setelah Taliban mengeluarkan mereka dari kelas awal bulan ini.
Para wanita itu membentangkan spanduk bertuliskan, "jangan rusak pena kami, jangan bakar buku kami, jangan tutup sekolah kami", sebelum akhirnya penjaga Taliban merebutnya dari mereka.
Taliban mendorong mundur para wanita pengunjuk rasa ketika mereka mencoba untuk melanjutkan demonstrasi, sementara seorang jurnalis asing dipukul dengan senapan dan dihalangi agar tidak merekam peristiwa tersebut.
Seorang anggota Taliban juga melepaskan tembakan singkat ke udara dengan senjatanya. Para demonstran dari kelompok yang disebut "Gerakan Spontan Aktivis Wanita Afghanistan" kemudian berlindung di dalam sekolah.
Menurut seorang anggota penjaga Taliban Mawlawi Nasratullah, para demonstran tidak berkoordinasi dengan otoritas keamanan mengenai protes mereka.
"Mereka memiliki hak untuk berunjuk rasa di negara kita seperti setiap negara lain. Tetapi mereka harus memberi tahu pihak keamanan sebelumnya," ujar Mawlawi kepada AFP.
Sudah hampir dua minggu anak perempuan di Afghanistan dilarang masuk ke sekolah menengah oleh Taliban.
Taliban beralasan mereka perlu menetapkan kondisi yang tepat sebelum anak perempuan dapat kembali ke kelas, tetapi banyak warga Afghanistan yang skeptis terhadap hal tersebut. (Jacinta Aura Maharani)
Baca Juga: Kakak: Adik Perempuan Saya akan Dipaksa Menikah dengan Petempur Taliban
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana