Suara.com - Casing boleh tua, tapi dalamnya ternyata muda banget. Kesan itulah yang didapat anak-anak muda kreatif Papua saat bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Minggu (3/10/2021) malam.
Mereka tak menyangka, Ganjar santai dan easy going saat bertemu anak-anak muda yang umurnya terpaut cukup jauh dengannya. Anak-anak muda kreatif Papua yang tahu bahwa Ganjar berada di Papua tak menyia-nyiakan waktu untuk bertemu.
Sambil ngopi bareng di Pit's Corner, salah satu cafe hits di Jayapura, mereka tukar pikiran dan berbagi pengalaman dengan Ganjar.
Berbagai isu dibahas dalam pertemuan itu. Mulai pengembangan industri kreatif, peran anak muda di era digital dan lain sebagainya. Obrolan begitu gayeng, diselingi canda tawa yang ger-geran.
"Saya tidak menyangka, Pak Ganjar itu sangat merakyat. Satu hal yang sangat luar biasa, kami anak-anak muda ini bisa diajak nongkrong bareng seorang Ganjar. Itu hal yang tidak pernah kita pikirkan," kata Dave Baransano, anak muda Papua yang terkenal lewat karya-karya musiknya bahkan di dunia internasional.
Menurut Dave, Ganjar pemimpin yang bisa merangkul semua kalangan. Dengan anak muda, ia bisa asyik ngobrol bersama tanpa sekat.
"Kalau ibarat bahasa seninya, Pak Ganjar ini hanya casingnya saja yang tua. Di dalamnya itu anak muda banget," jelasnya.
Hal serupa disampaikan Charles Toto, pendiri Jungle Cheff Papua. Menurutnya, Ganjar adalah sosok pemimpin yang keren dan sangat milenial.
"Beliau ini sosok pemimpin keren, yang mau mendengarkan langsung dari kalangan bawah termasuk anak-anak muda. Karena banyak pesan-pesan kami yang positif yang bisa ditindaklanjuti para pemimpin," katanya.
Baca Juga: Andi Sudirman Undang Ganjar Pranowo ke Toraja, Ganjar: Saya Penggemar Kopi Toraja
Keaktifan Ganjar di media sosial juga diapresiasi Charles. Katanya, sangat penting pemimpin saat ini aktif di medsos sebagai cara komunikasi dengan masyarakat.
"Apa yang dilakukan Pak Ganjar di medsos itu sangat penting dan memang harus dilakukan para pejabat. Karena dunia sekarang sudah serba digital, informasi lewat medsos sangat penting bagi masyarakat. Informasi dan berita paling cepat didapatkan masyarakat kan sekarang dari medsos, jadi kami berharap Pak Ganjar menjadi contoh pejabat lain," ucapnya.
Ganjar sendiri mengatakan, peran anak muda saat ini sangat penting untuk memajukan bangsa dan negara. Lewat ide-ide kreatif anak mudalah, Indonesia bisa dikenal di dunia.
"Apalagi Papua, ada banyak potensi keren yang bisa diolah. Kita bisa cerita kuliner, kebudayaan, musik, kerajinan, wisata dan lainnya," katanya.
Presiden Joko Widodo lanjut Ganjar telah memulai pembangunan Youth Creative Hub di Papua. Ganjar berharap, akan muncul banyak produk anak muda kreatif dari Papua yang bisa dikenal di seluruh dunia.
"Kalianlah yang harus mengisi kegiatan di sana. Saya kira apa yang dilakukan pak presiden sudah tepat, karena Papua memang memiliki banyak potensi keren yang bisa mendunia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ukir Rekor, Lampung Raih 2 Emas dan Satu Perak di PON Papua
-
PON Papua di Tengah Ribuan Orang Mengungsi
-
Menilik Venue PON XX Papua, Berteknologi dan Eksotis
-
Berlinang Air Mata, Mia: Medali Emas PON XX Papua Untuk HUT Banten dan Orangtua
-
Produk Olahraga di Tokopedia Laris Manis Saat Perhelatan PON XX Papua
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun