Suara.com - Beberapa orang tua murid di Sekolah Menengah Atas (SMA) 78 Jakarta Barat sempat tidak mengizinkan anaknya untuk ikut pembelajaran tatap muka (PTM) karena masih khawatir dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini.
"Ada orang tua semula memberikan izin, tetapi kemudian tidak mengizinkan. Mungkin dia akan membaca situasi dulu," kata Wakil Sarana Prasarana dan Humas SMA 78 Jakarta Barat, Zainuddin di Jakarta, Senin (4/1/2021).
Selain karena situasi pandemi Covid-19, lanjutnya, beberapa orang tua murid sempat tidak memperbolehkan anaknya untuk ikut divaksin.
Namun, katanya, belakangan orang tua murid pelan-pelan mulai menyetujui anaknya mengikuti PTM.
Hal tersebut dikarenakan pihak sekolah sudah memberikan penyuluhan terkait PTM yang aman.
"Ada perubahan-perubahan dari orang tua tadinya tidak setuju jadi setuju," kata Zainuddin.
Tercatat dari 4.202 siswa yang sekolah di SMA 78, 856 siswa telah diizinkan oleh orang tuanya untuk mengikuti PTM.
"Siswa yang sudah tervaksin 900 anak. Sisanya belum tervaksin karena masalah kesehatan dan sempat jadi penyintas COVID-19," kata dia.
Zainuddin memastikan kegiatan PTM di sekolahnya sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan sehingga siswa dan para guru pun bisa beraktivitas dengan aman.
Baca Juga: Studi Covid-19 Bisa Tingkatkan Risiko Gula Darah TInggi
SMA 78 Jakarta Barat menggelar PTM hari pertama Senin in. "Hari ini ada 11 kelas. Kita dahulukan kelas XI. Jadi, MIPA A ada 8 kelas, IPS 2 dan satu bahasa," kata Zainuddin.
Zainuddin mengatakan ada 123 siswa yang hadir, 13 tidak hadir karena sakit, izin dan tanpa keterangan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Advokat Junaedi Saibih Hingga Eks Direktur JakTv Didakwa Rintangi 3 Kasus Korupsi Besar
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO