Suara.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei terbarunya terhadap 42 nama figur jika Pemilihan Presiden digelar saat ini.
Menariknya hasil survei menunjukan nama Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab elektabilitasnya lebih tinggi di atas Ketua DPR RI Puan Maharani.
Survei sendiri dilakukan pada periode 15-21 September 2021. Dengan melibatkan 1220 dengan 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Jika dilihat hasil survei ini memang urutan pertama bertengger nama Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan angka 18,1 persen, kemudian posisi kedua ada Ganjar Pranowo dengan angka 15,8 persen. Untuk urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan 11,1 persen.
"Dalam format pertanyaan semi terbuka dengan daftar 42 nama, Prabowo mendapat dukungan 18,1 persen, disusul Ganjar Pranowo 15,8 persen, Anies Baswedan 11,1 persen, Sandiaga Uno 4,8 persen," kata Deni dalam paparanya secara daring, Kamis (7/10/2021).
Setelah Sandiaga, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 3,6 persen, lalu Ridwan Kamil 3 persen, disusul Megawati Soekarno Putri dengan angka yang sama. Di bawahnya ada nama Basuki Tjahja Poernama alias Ahok dengan angka 2,8 persen kemudian Tri Rismaharini dengan angka 2,3.
Setelahnya ada nama Khofifah Indar Parawansa dengan angka 2,1 persen. Lalu Susi Pudjiastuti dengan angka 1,6 persen.
Kemudian setelah nama Susi, terselit nama Habib Rizieq dengan angka dukungan 1,6 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding Ketua DPR RI Puan Maharani hanya memperoleh angka 0,8 persen.
Puan hanya memperoleh angka dukungan yang sama dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dengan 0,8 persen. Ada pula nama Maruf Amin dan Gatot Nurmantyo di bawah Rizieq dengan angka sama-sama 1,4 persen.
Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Semakin Menempel Prabowo Subianto di Puncak
Lalu Menko Polhukam Mahfud MD dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo sama-sama mendapat angka dukungan 1,1 persen. Sementara untuk nama Moeldoko, Grace Natalie hingga Giring Ganesha tidak mendapat dukungan yakni 0 persen saja.
Untuk nama-nama figur lain hanya memperoleh angka di bawah 1 persen. Adapun margin of error survei tersebut dengan ukuran sampel diperkirakan sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
Prabowo Puji Kinerja Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp 70 Triliun: Dia Patriot
-
Prabowo Subianto Sentil Oknum yang Kerap Besar-besarkan Kasus Keracunan MBG
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia