Suara.com - Seorang murid kelas 5 SD di Virginia meninggal karena Covid-19 5 hari setelah ditugaskan merawat teman yang sakit oleh gurunya di sekolah.
Orangtua Teresa Sperry mengatakan guru menugaskannya mengawal siswa yang sakit. Menyadur The Daily Beast Jumat (8/10/2021), pihak berwenang di Suffolk Public Schools sedang menyelidiki klaim itu.
Anthonette Ward, juru bicara sekolah mengatakan pada The Virginian-Pilot, jika benar, maka langkah guru itu melanggar kebijakan sekolah karena hanya orang dewasa yang boleh mengantar anak-anak dengan gejala COVID-19.
Teresa Sperry, muris SD kelas 5 di Sekolah Dasar Hillpoint, meninggal minggu lalu, 5 hari setelah dia mulai mengalami sakit kepala. 2 hari setelah kematiannya, keluarga menerima hasil tes bahwa putri mereka positif Covid-19.
Orangtuanya sudah mengikuti semua langkah keamanan untuk melindungi Teresa dari virus, termasuk mengantar anaknya ke sekolah untuk membatasi potensi paparan Covid di bus sekolah.
Tapi guru Teresa secara rutin menyuruhnya menemani anak-anak yang sakit ke kantor perawat. "Itu adalah pekerjaan kelasnya," kata Jeff Sperry kepada Pilot.
"Dan dia berkata bahwa jika anak-anak sakit dan harus pulang, dia harus mengambil tas buku mereka dan membawanya kembali," kata ibunya.
Melalui unggahan Facebook, Nicole Sperry menulis Teresa mungkin masih hidup dan terus berada di sisinya jika orang tak mengirim anak-anak mereka yang sakit ke sekolah.
Pada CNN, pasangan itu berkata ingin menyadarkan orang lain bahwa pandemi masih sangat nyata. Ayah Teressa sudah divaksin tapi ia menderita infeksi setelah kematian putrinya.
Baca Juga: Terkenal Antivaksin, Pasangan YouTuber Ini Meninggal Karena Covid-19
"Jika sudah selesai, putri saya akan tetap di sini, kami tidak akan melakukan wawancara ini, kami tidak akan mempersiapkan pemakamannya."
Jeff Sperry mengatakan Teresa "bahagia, dia sehat dan kuat, dan itu membawanya dalam waktu kurang dari lima hari."
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya