Suara.com - Perdana Menteri Baru Jepang, Fumio Kishida mengatakan pada Jumat (8/10/2021) bahwa ia akan melakukan yang terbaik untuk memimpin Jepang keluar dari krisis Covid-19.
Reuters melaporkan mantan menteri luar negeri berusia 64 tahun tersebut berjanji untuk mengabdikan dirinya untuk mengatasi krisis nasional dalam pidato kebijakan parlemen pertamanya.
"Saya bertekad untuk mengabdikan jiwa dan raga untuk mengatasi krisis nasional ini bersama rakyat, mengukir era baru dan meneruskan kepada generasi berikutnya sebuah negara yang warganya kaya hati," ucap Kishida.
Kishida mengungkapkan pemerintah akan segera menyusun paket stimulus untuk mendukung mereka yang terkena dampak pandemi dan mengambil langkah legislatif untuk mengamankan sumber daya medis.
Ia tidak merinci ukuran paket stimulus dalam pidatonya tetapi bulan lalu dia menyarankan paket stimulus sebesar 30 triliun yen atau 268 miliar dolar Amerika.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Shunichi Suzuki berharap untuk mengkompilasi anggaran tambahan untuk mendanai stimulus segera setelah pemilihan dan disetujui oleh parlemen pada akhir tahun.
Kishida menggarisbawahi perlunya mendukung mereka yang membutuhkan untuk memenangkan kerja sama publik. Ia menyerukan pembayaran tunai kepada perusahaan yang terkena dampak pandemi.
Dia juga berjanji untuk memberikan pembayaran tunai kepada pekerja tidak tetap, keluarga dengan anak-anak, dan mereka yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan saat pandemi.
Kishida menegaskan kembali tekadnya untuk mengatasi deflasi dan mengatakan dia akan melanjutkan dengan pelonggaran moneter yang berani, pengeluaran fiskal yang cepat, dan strategi untuk pertumbuhan.
Baca Juga: Jumat 8 Oktober: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 1.384 Orang, 66 Jiwa Meninggal Dunia
"Kami akan melakukan pembelanjaan fiskal tanpa ragu-ragu untuk menanggapi krisis dan memastikan semua tindakan yang mungkin diambil," ucap Kishida. (Jacinta Aura Maharani)
Berita Terkait
-
Jumat 8 Oktober: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 1.384 Orang, 66 Jiwa Meninggal Dunia
-
Dukung Pemberian Vaksin Gratis Warga Solo, PMS Gandeng iDexpress
-
Sejak Pandemi Usaha Celup Kain di Buleleng Makin Sukses, Omzet Capai 200 Juta Per Bulan
-
Minat Lansia untuk Vaksin Menurun, Pemkot Balikpapan akan Vaksinasi Door To Door
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengolahan 1 Kg Anoda Logam Menjadi 3 Gram Emas
-
DPR Bela Keputusan PSSI Pecat Kluivert: Ini Soal Harga Diri Bangsa!
-
Legislator Gerindra Soroti Pentingnya Koordinasi Pusat-Daerah di Tengah Perubahan APBN 2026
-
Terapis Spa Usia 14 Tahun Meninggal di Jaksel, Kemen PPPA Soroti Potensi Eksploitasi Anak
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan