Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembukaan penerbangan internasional di Bali merupakan bagian dari upaya membuka kembali aktivitas ekonomi.
Jokowi menyebut pembukaan aktivitas ekonomi Bali ini sangatlah penting, mengingat sumber utama penghasilan masyarakat berasal dari sektor pariwisata
Karena itu Jokowi meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mempersiapkannya dengan baik.
"Kita harus siapkan secara detail infrastruktur, sehingga wisatawan datang, tetapi Covid-nya tetap terkendali," ujar Jokowi ketika memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Bali di Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, pada Jumat (8/10/2021).
"Kita tunjukkan bahwa kita mampu mengelola, mampu mengendalikan dengan manajemen yang ada di lapangan," Jokowi menambahkan.
Hal ini menyusul pemerintah telah memutuskan akan membuka penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 14 Oktober 2021.
Pada masa pandemi ini, wisatawan yang datang ke Bali sangat menurun jumlahnya. Tercatat, jumlah wisatawan asing menurun hingga 97 persen, jumlah wisatawan nusantara menurun 27 persen, dan tingkat hunian kamar hotel di bawah 20 persen.
Selain itu, Jokowi meminta agar pengalaman-pengalaman negara lain dalam menghadapi Covid turut dipelajari, termasuk pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Disiplin protokol kesehatan itu sangat menekan angka penyebaran Covid," tutur Jokowi.
Baca Juga: Satgas Pastikan Kasus Covid-19 di PON Papua Ditangani Secara Profesional
Jokowi menuturkan dari pengalaman beberapa negara, vaksinasi merupakan hal penting yang harus dijalankan.
"Di beberapa negara, saat kasus aktifnya sudah mulai menurun dan aktivitas ekonomi dibuka tapi tidak diimbangi dengan kecepatan vaksinasi, telah mengakibatkan kasus melonjak yang diiringi kenaikan angka kematian," ucap dia.
Tapi sebaliknya kata Jokowi, di negara yang tingkat vaksinasinya tinggi, ketika aktivitas ekonomi dibuka, angka kasus kematiannya masih tetap rendah.
"Jadi artinya apa? Vaksinasi itu sangat menentukan," tutur Jokowi.
Per tanggal 8 Oktober 2021, vaksinasi di Provinsi Bali sendiri telah mencapai 98 persen untuk dosis pertama dan lebih dari 80 persen untuk dosis kedua.
Meski demikian, Kepala Negara meminta Pangdam dan Kapolda setempat untuk terus mendorong angka vaksinasi di beberapa wilayah meningkat sebelum tanggal 14 Oktober.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Bali Turun Signifikan, Jokowi: Pertahankan Kasus Serendah Mungkin
-
Satgas Pastikan Kasus Covid-19 di PON Papua Ditangani Secara Profesional
-
Update COVID-19 Jakarta 8 Oktober: Positif 150, Sembuh 209, Meninggal 0
-
Jumat 8 Oktober: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 1.384 Orang, 66 Jiwa Meninggal Dunia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia